kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Presiden Jokowi Bentuk Dana Pariwisata, Dana Kelolaan Awal Capai Rp 2 Triliun


Senin, 08 Juli 2024 / 18:26 WIB
Presiden Jokowi Bentuk Dana Pariwisata, Dana Kelolaan Awal Capai Rp 2 Triliun
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun anggaran 2023 di Jakarta, Senin (8/7/2024). Pada acara yang mengusung tema Menguatkan Fondasi Keuangan Negara, Menuju Indonesia Emas 2045 itu Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPP tahun 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat internal bersama sejumlah menteri membahas Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF). 

Usai rapat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia Quality Tourism Fund akan dibentuk dan regulasinya ditargetkan rampung pada Agustus 2024. Adapun, dana kelolaan dalam bentuk dana abadi sekitar Rp 2 triliun. 

"Dana tersebut akan dialokasikan di RAPBN tahun 2025," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Mengelola Dana Desa

Sandiaga mengatakan, dana Indonesia Quality Tourism Fund akan dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Ia menegaskan, tidak ada pungutan lain yang diambil untuk Indonesia Quality Tourism Fund.

Rencana pungutan iuran kepariwisataan dari tiket pesawat juga batal dilakukan.

Sandiaga melanjutkan, event-event yang akan didanai Indonesia Quality Tourism Fund adalah event berkualitas internasional yang memiliki dampak ekonomi, membantu pergerakan wisatawan dan juga yang akan mampu mengangkat nation branding Indonesia. 

Rapat juga memutuskan event yang akan didanai oleh Indonesia Quality Tourism Fund ini adalah event yang mendapatkan arahan langsung dari presiden. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tahun 2024 akan Ada Inpres Jalan Daerah Rp 15 Triliun

Sandiaga berharap posisi Indonesia di pembangunan kepariwisataan dunia dapat terus ditingkatkan. Yakni dengan kualitas kunjungan pariwisata yang lebih lama tinggalnya, dan juga yang mendapatkan aspek keberlanjutan lingkungan. 

Sebelumnya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Maritim dan Investasi, Odo RM. Manuhutu menyampaikan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pariwisata berkualitas di Indonesia. 

Melalui Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Pemerintah menetapkan target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,25 miliar sampai 1,5 miliar perjalanan pada 2024, dengan potensi pendapatan pariwisata sebesar Rp 3.000,78 triliun. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat Senilai Rp 1,2 Triliun di Bontang

Target tersebut ditetapkan dalam rangka BBWI yang telah didukung oleh beberapa kebijakan, termasuk diskon tarif tol, integrasi paket kunjungan wisata dengan kereta api, penyelenggaraan event nasional dengan sistem perizinan yang terintegrasi melalui OSS (Onlines Single Submission).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×