kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Presiden Jokowi: Ada tiga kunci untuk menghadapi situasi global


Rabu, 14 November 2018 / 20:10 WIB
Presiden Jokowi: Ada tiga kunci untuk menghadapi situasi global
PEMBUKAAN KTT ASEAN


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Presiden Joko Widodo menyampaikan ada tiga kunci untuk menghadapi situasi global saat ini. Hal itu ia sampaikan saat working lunch di KTT Asean, Singapura.

Ketiganya adalah, meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan adil dan bebas dalam hal ini misalnya penyelesaian RCEP. Memperkuat kerja sama moneter dan fiskal, seperti CMIM. Serta, memperbaiki fundamental perekonomian domestik memajukan prinsip good governance.
 
“Saya berharap ASEAN akan dapat terus memperkuat sinergi dengan APEC, G-7 dan juga IMF,” ucap Presiden Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (14/11).

Presiden mengingatkan, kehadiran kepala negara/kepala pemerintahan Asean di KTT ke-33 ASEAN untuk memperkuat komitmen.“Kita bertemu disini untuk memperkuat komitmen agar ekonomi terbuka, multilateralisme dapat terus berjalan. Kita harus dapat membuktikan bahwa perdagangan bukanlah zero sum game. Perekonomian terbuka dan perdagangan dapat menghasilkan win-win result,” tutur Presiden Jokowi.
 
Untuk mewujudkan hal tersebut, Presiden menjelaskan bahwa tidak ada cara lain, kecuali dengan memperkuat kerja sama sinergi. “Saya ulangi kerja sama dan sinergi. Pesan ini secara jelas saya sampaikan pada saat pembukaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali bulan Oktober 2018,” jelas Presiden Jokowi.

Working lunch tersebut selain dihadiri oleh kepala negara/kepala pemerintahan Asean juga dihadiri PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Cile Sebastián Piñera, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×