CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Presiden instruksikan perbaikan jalan rusak


Jumat, 07 Februari 2014 / 15:23 WIB
Presiden instruksikan perbaikan jalan rusak
ILUSTRASI. Pergerakan rupiah pekan ini akan tergantung pada sejumlah agenda ekonomi makro secara global./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan operasi tanggap darurat secara terpadu di semua daerah yang jalannya rusak parah akibat banjir. Presiden meminta Kementerian Pekerjaan Umum dibantu Tentara Nasional Indonesia untuk mempercepat perbaikan jalan dalam rangka tanggap darurat ini.

"Operasi tanggap darurat akan kami lakukan terpadu di semua daerah yang kerusakannya parah. PU (Pekerjaan Umum) mengemban tugas ini dengan harapan percepatan dan peningkatan efektivitas," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (7/2/2014), seusai menggelar rapat kabinet terbatas.

Presiden juga berpesan kepada kepala daerah agar turun ke lapangan serta menyiapkan anggaran untuk membantu penyelesaian perbaikan jalan. Operasi tanggap darurat ini, katanya, dilakukan pemerintah sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan perbaikan jalan permanen.

Kemungkinan akhir Maret, atau setelah musim hujan berakhir, pemerintah baru melakukan perbaikan secara permanen. Sejauh ini, Presiden mengaku telah menerima laporan dari Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengenai peta kerusakan jalan di sejumlah provinsi.

Di samping itu, Presiden telah meninjau langsung kondisi jalan rusak di Pantura dalam kunjungan kerjanya beberapa hari lalu. "Saya juga melakukan peninjauan kondisi langsung, melihat lubang yang bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan. Di samping itu, saya menerima syarat rekomendasi dari kepala daerah dan masyarakat luas melalui media sosial," tutur Presiden.

Presiden lalu berpesan kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati karena perbaikan di Jalan Pantura belum selesai. Sebelumnya, Presiden juga meminta Djoko menambah alokasi anggaran untuk perbaikan ruas Jalan Pantura yang rusak karena banjir. Dengan demikian, diharapkan proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat dan efektif. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×