kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Presiden: Genjot Produktivitas Perikanan


Selasa, 03 Agustus 2010 / 09:01 WIB
Presiden: Genjot Produktivitas Perikanan


Reporter: Raymond Reynaldi | Editor: Edy Can

AMBON. Tak hanya menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadikan Indonesia sebagai produsen ikan di dunia.

Presiden SBY mengatakan Indonesia harus bisa menggenjot produktivitas sektor perikanannya. Sebagai langkah awal, pemerintah akan membangun dan merehabilitasi dermaga perikanan di daerah-daerah yang potensial. "Tentu kita tidak inginkan pencurian ikan di wilayah laut kita," tegas Presiden, Selasa (3/8), pada puncak acara Sail Banda 2010.

Tak hanya itu, Presiden juga meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan membangun kapasitas sumber daya manusia di bidang perikanan. Presiden ingin pendidikan maritim dan bahari itu berdasarkan wawasan nusantara dan kepulauan.

Karena itu, Presiden menginginkan Kementerian Kelautan dan Perikanan membangun lembaga pendidikan bahari untuk masyarakat Ambon. Dia berharap dari lembaga ini akan tercipta intelektual kelautan yang handal.

Dengan demikian, Presiden bilang semua potensi sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal bagi peningkatan kesejahteraan, menciptakan lapangan kerja baru, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×