kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prediksi ekonomi kuartal II-2020 meleset, ini yang dilakukan Sri Mulyani


Kamis, 06 Agustus 2020 / 09:43 WIB
Prediksi ekonomi kuartal II-2020 meleset, ini yang dilakukan Sri Mulyani
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berjalan memasuki ruangan untuk mengikuti rapat kerja tertutup dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/7/2020). Rapat itu membahas surat menteri keuangan terkait perkembangan skema burden sharing


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akui kalau lagi-lagi meleset dalam memprediksi pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal II-2020, perekonomian Indonesia tercatat minus 5,32% yoy atau lebih rendah daripada prediksi Kementerian Keuangan yang sebesar minus 4,3% yoy. 

"Kuartal dua yang negatif memang lebih dalam dari lower end yang diprediksi Kemenkeu. Ini juga dipengaruhi adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masif pada kuartal II-2020," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Rabu (5/8) via video conference. 

Baca Juga: Ekonomi kontraksi, Apindo: Pemerintah harus tingkatkan kinerja sektor pertanian

Tak mau lama-lama terpuruk, Sri Mulyani pun bilang, kalau pemerintah akan berusaha mati-matian dalam meningkatkan perekonomian di paruh kedua tahun ini. Berbagai strategi telah disusun untuk meningkatkan perekonomian, baik dari sisi demand maupun supply, juga investasi. 

Dari sisi permintaan, pemerintah akan membantu dengan terus memperlancar bantuan sosial (bansos) untuk memulihkan daya beli masyarakat. Sementara dari sisi investasi, pemerintah akan meningkatkan persiapan dalam mendorong investasi. 

"Ini sebagai antisipasi kalau terjadi pemulihan ekonomi, kita sudah siap untuk menjemput investasi," ujarnya. 

Pemerintah juga akan menggenjot infrastruktur dengan melakukan metode padat karya. Ini ditujukan mengembalikan sektor yang menjadi prioritas untuk investasi seperti sektor infrastruktur dan industri manufaktur dengan membuka kawasan industri. 

Baca Juga: Ekonomi kuartal II-2020 keok, Gubernur BI: Fase terberat ada di bulan April dan Mei

Kemudian, pemerintah juga akan menanam investasi untuk meningkatkan ketahanan pangan, seperti food estate.

"Belanja pemerintah juga akan dipacu dan kita akan mendorong K/L yang belum selesaikan dokumen anggaran untuk bisa secepatnya. Kita sudah periksa satu per satu dokumen anggaran untuk bisa diselesaikan," tuturnya. 

Lebih lanjut, dengan lecutan stimulus tersebut, Sri Mulyani berharap agar perekonomian di kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020 bisa bertahan. Di kuartal III-2020, ia berharap pertumbuhan ekonomi bisa lepas dari jeratan pertumbuhan negatif, yaitu di kisaran 0% hingga 0,5% yoy. 

Baca Juga: Hindari resesi, penanganan kesehatan disebut sebagai kunci pemulihan ekonomi

Meski, ia juga mengaku kalau probabilitas negatif masih membayang sebab ada sektor-sektor yang mengalami penurunan tajam dan pemulihannya juga pasti butuh waktu. 

Sementara itu, di kuartal IV-2020 pemerintah Indonesia bisa tumbuh melejit hingga mendekati 3% yoy dan dengan begitu, keseluruhan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 bisa terjaga di zona positif, di kisaran 0% hingga 1% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×