CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

280.000 Karyawan Terancam PHK! Kemenaker Siapkan Solusi Ini


Jumat, 23 Mei 2025 / 12:00 WIB
Diperbarui Jumat, 23 Mei 2025 / 11:57 WIB
280.000 Karyawan Terancam PHK! Kemenaker Siapkan Solusi Ini
ILUSTRASI. Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan memproyeksi kasus PHK dapat melonjak sampai 280.000 orang di tahun ini. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazarfoc.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan memproyeksi kasus PHK dapat melonjak sampai 280.000 orang pada tahun ini. 

Hal itu terlihat dari data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang mencatat kenaikan kasus PHK pada periode Januari-April 2025 mencapai 24.360 orang atau rata-rata 6.090 orang per bulan.

Angka ini sudah hampir menyamai rata-rata kasus PHK sepanjang tahun 2024 yang mencapai 6.490 orang per bulan dengan total kasus PHK mencapai 77.960 orang. 

Merespons hal ini, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengaku menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Salah satunya, menggelar kegiatan Job Fair yang menghadirkan puluhan ribu lowongan kerja. 

Baca Juga: Menaker Buka Suara Soal Kenaikan Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan

"Job Fair di Kemenaker misalnya ini ada 53.000 lapangan kerja, dan kebanyakan itu di wilayah Jabodetabek dan nanti dinas-dinas akan melakukan job fair di daerah untuk buka lapangan kerja," kata Yassierli, di Kantor Kemenaker, Kamis (22/5). 

Selain itu, Kemenaker juga menyediakan program apprenticeship nasional yakni program pelatihan untuk menjadi wirausaha bagi angkatan kerja. 

Yassierli juga mengingatkan seluruh program pemerintah mulai dari hilirisasi, makan bergizi gratis hingga swasembada pangan juga bertujuan untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja. 

Lebih lanjut, dirinya belum dapat memprediksi berapa besar angka PHK di tahun ini, termasuk apakah ada lonjakan jika di bandingkan dengan tahun yang lalu. 

Baca Juga: Ancaman Badai PHK Tak Kunjung Berlalu

Pasalnya, saat ini kondisi ekonomi global juga mengalami ketidakpastian. Namun, pemerintah meyakini peluang lapangan kerja akan tetap ada. 

"Di sini juga ada perusahaan BYD, Adidas, Daikin, Yohong ada sekian banyak perusahaan yang masih merekrut. Artinya ini juga harus menjadi catatan pertumbuhan lapangan kerja," ujar Yassierli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×