kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Prabowo Setujui 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar, Mulai Grondbreaking Juni


Jumat, 23 Mei 2025 / 18:03 WIB
Prabowo Setujui 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar, Mulai Grondbreaking Juni
ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta.Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat dengan Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat dengan Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. 

Usai rapat, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam rapat membahas tindak lanjut proyek hilirisasi yang sebelumnya 21 proyek, sekarang menjadi 18 proyek.

"Total investasinya kurang lebih sekitar hampir US$ 45 miliar yang akan langsung kita jalankan dan groundbreaking pertama akan dilakukan di Juni. Bulan Juni sudah mulai akan melakukan groundbreaking pertama sampai dengan seterusnya," jelas Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5).

Bahlil menyebut proyek yang akan groundbreaking pada bulan Juni adalah proyek ekosistem baterai mobil CATL yang bekerjasama dengan BUMN. Setelah itu, akan masuk pada tahap berikutnya lagi.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Proyek Hilirisasi Nikel Terbaru

"Dapat dipastikan sebagian pembiayaannya insya Allah dari Danantara," kata Bahlil.

Bahlil menambahkan bahwa ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo. Hal ini semuanya sudah dibicarakan secara detail. Ini juga kolaborasi di antara satgas, kementerian investasi, dan kementerian-kementerian teknis lainnya.

Adapun, proyeknya seperti hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, perikanan, pertanian, perkebunan, dan ada sektor kehutanan. Termasuk proyek DME batubara.

"Ditambah lagi ada kita sedang mengembangkan ekosistem baterai mobil milik Indonesia. Selama ini kan kita minoritas, jadi sekarang kita mau bikin mayoritas," ungkap Bahlil.

Selain itu, Bahlil mengatakan, selama ini pemerintah membangun ekosistem baterai untuk mobil. 

"Tapi ke depan kita akan bikin ekosistem baterai untuk motor," ucap Bahlil.

Baca Juga: Bahlil Lapor Kabar Gembira kepada Prabowo, Proyek Hilirisasi Siap Groundbreaking

Hal itu, lanjut Bahlil, karena motor yang ada di Indonesia jumlahnya sekitar 140 juta motor yang di jalan. 

"Ini sebagian untuk bagaimana melakukan subsitusi terhadap pemakaian BBM dalam rangka mendorong transisi energi," terang Bahlil.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wakyu Trenggono menambahkan, salah satu proyek hilirisasi adalah proyek yang terkait dengan garam dan rumput laut. Namun, Ia enggan menyebut detail berapa nilai investasi proyek tersebut.

Selanjutnya: Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bank BJB Punya Tagihan Kredit Sritex Rp 671,79 Miliar

Menarik Dibaca: Tidak Pakai Food Tray Impor, Program MBG Bisa Menggerakkan Ekonomi Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×