kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 5 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.429   11,00   0,07%
  • IDX 6.852   35,82   0,53%
  • KOMPAS100 992   7,47   0,76%
  • LQ45 770   6,20   0,81%
  • ISSI 217   1,01   0,47%
  • IDX30 400   3,42   0,86%
  • IDXHIDIV20 475   0,88   0,19%
  • IDX80 112   0,83   0,75%
  • IDXV30 115   0,31   0,27%
  • IDXQ30 131   0,81   0,62%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.429   11,00   0,07%
  • IDX 6.852   35,82   0,53%
  • KOMPAS100 992   7,47   0,76%
  • LQ45 770   6,20   0,81%
  • ISSI 217   1,01   0,47%
  • IDX30 400   3,42   0,86%
  • IDXHIDIV20 475   0,88   0,19%
  • IDX80 112   0,83   0,75%
  • IDXV30 115   0,31   0,27%
  • IDXQ30 131   0,81   0,62%
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.429   11,00   0,07%
  • IDX 6.852   35,82   0,53%
  • KOMPAS100 992   7,47   0,76%
  • LQ45 770   6,20   0,81%
  • ISSI 217   1,01   0,47%
  • IDX30 400   3,42   0,86%
  • IDXHIDIV20 475   0,88   0,19%
  • IDX80 112   0,83   0,75%
  • IDXV30 115   0,31   0,27%
  • IDXQ30 131   0,81   0,62%

Prediksi BI, The Fed Kemungkinan Naikkan Bunga pada November 2023


Jumat, 22 September 2023 / 05:10 WIB
Prediksi BI, The Fed Kemungkinan Naikkan Bunga pada November 2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal untuk kenaikan suku bunga. Meskipun The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%-5,5% dalam pertemuan bulan September 2023.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi ada ruang bagi kenaikan suku bunga The Fed pada kuartal IV-2023.

"Kemungkinan suku bunga The Fed (Fed Fund Rate) masih akan naik di November 2023," tegas Perry dalam konferensi pers, Kamis (21/9) di Jakarta.

Baca Juga: Nada Hawkish The Fed Mengejutkan Pasar, Yield Obligasi Indonesia Berpotensi Naik

Ini disebabkan oleh tekanan inflasi yang masih berlanjut di negara maju, termasuk di negara Paman Sam.

Akibat ketahanan inflasi dari sisi jasa, keketatan pasar tenaga kerja, juga meningkatnya harga minyak.

Perry pun mewanti-wanti, kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada bulan November 2023 tersebut akan memberi dampak pada pasar keuangan negara berkembang.

Akibatnya, ada aliran modal asing yang hengkang dan pelemahan nilai tukar rupiah di negara berkembang yang makin tinggi.

"Sehingga perlu adanya penguatan respon kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan global, termasuk juga di Indonesia," kata Perry.

Baca Juga: Tahan Bunga di Level 5,25%-5,5%, Berikut Pernyataan Lengkap The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×