kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prabowo tak mau tergesa-gesa tentukan koalisi


Minggu, 27 April 2014 / 07:54 WIB
Prabowo tak mau tergesa-gesa tentukan koalisi
ILUSTRASI. Tanaman sukulen bisa dimakan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tak mau tergesa-gesa menentukan koalisi dengan sejumlah partai politik. Menurut dia, masih ada waktu hingga tiga pekan ke depan atau sampai batas akhir pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2014.

"Masih ada waktu. Sabar, sabar, ya. Semua yang tergesa-gesa itu tidak baik," ujar Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (26/4/2014).

Prabowo mengatakan, komunikasi dengan sejumlah partai politik saat ini terus dilakukan. Partai Gerindra, lanjut Prabowo akan mencari persamaan visi dan misi dengan partai tersebut.

"Kita cari titik persamaan. Kita cari modus kerjasamanya bagaimana ke depan, platform apa, prioritas pembangunan apa. Kalau hal-hal semacam itu sudah mantap, saya kira ada hasilnya," terang Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, mulai pekan depan, Gerindra akan lebih intensif menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Selama ini, menurutnya, Gerindra belum terlihat merapat dengan partai manapun karena sebagian besar partai yang diajak berkoalisi masih menunggu perolehan kursi berdasarkan hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Partai Gerindra, lanjutnya, terus berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan beberapa partai lainnya. Komunikasi intensif akan kembali dilakukan setelah PPP mencapai islah atas konflik internal yang mendera partai tersebut. (Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×