Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Austria pada awalnya memesan 18 Eurofighter Typhoon, namun jumlah pesanannya dikurangi menjadi 15 pesawat pada 2007. Rencana dipensiunkan 2020 Karena pesawat tempur ini memiliki masalah politik di dalam negeri, Austria berencana memensiunkan pesawat ini pada 2020.
Baca Juga: Jokowi tunjuk Prabowo urus lumbung pangan di Kalteng seluas 30.000 ha, ini alasannya?
Karena itulah Indonesia mengajukan diri untuk mengakuisisi kelima belas pesawat tersebut. Selain isu politik, dikutip KompasTekno dari Flight Global, Senin (20/7/2020), pemerintah Austria juga menganggap biaya operasional 15 Eurofighter Typhoon selama 30 tahun ke depan.
Baca Juga: Tugas berat Prabowo Subianto mengawal produksi gabah 1,48 juta ton di food estate
Menurut estimasi yang dilakukan pemerintah Austria, biaya operasionalnya akan mencapai antara 4,4 miliar hingga 5,1 miliar Euro. Komisi khusus yang ditunjuk menghitung biaya ini mengatakan, dengan penggantian pesawat, maka pemerintah memiliki potensi penghematan 100 juta hingga 2 miliar Euro pada 2049 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Disebut Berminat Beli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon"
Penulis : Reska K. Nistanto
Editor : Yudha Pratomo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News