Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden (Capres) nomor urut dua mempertanyakan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait indeks polusi DKI Jakarta yang menjadi tertinggi dunia.Padahal, DKI Jakarta menerima anggaran sebesar Rp 80 trilliun.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam debat pertama calon presiden (capres) di Kantor Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12).
"Anggaran DKI sekitar Rp 80 triliun, jumlah penduduk Indonesia 10 juta, APBD Rp 35 triliun jumlah penduduk 50 juta lima kali DKI. Tapi selama mas Anies memimpin sering DKI menerima indeks polusi tertinggi dunia? Gimana anggaran Rp 50 triliun tidak berbuat sesuatu berarti mengurai polusi," tanya Prabowo kepada Anies Baswedan.
Baca Juga: Respon Prabowo Ketika Ditanya Anies Soal Keyakinan Memilih Gibran
Bahkan, Prabowo menegaskan anggaran sebesar itu selama masa periode Anies tidak terlihat langkah yang konkret dalam mengatasi polusi di Jakarta.
"Bagaimana anggaran Rp 80 triliun, Pak Anies, sebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuatu berarti untuk mengurangi polusi," ujar dia.
Menanggapi itu, capres nomor urut satu Anies Baswedan mengklaim bahwa tingginya polusi di Jakarta tidak terjadi setiap hari.
Bahkan, di masa kepemimpinannya ia telah melakukan cara untuk mengatasi polusi, di antaranya mengendalikan emisi kendaraan bermotor, mengurangi emisi, elektrifikasi kendaraan umum, dan konversi kendaraan bermotor.
"Jakarta saat itu bersih kalau dalam kota saja konsisten setiap waktu polusi kita kerjakan dengan satu pengendalian emisi dari kendaraan pengujian emisi wajib. konversi kendaraan umum sekarang 1 juta per hari," ujar Anies
Baca Juga: Ganjar Butuh Dialog untuk Selesaikan Masalah HAM di Papua
"Kalau masalah polusi udara bersumber dalam kota Jakarta maka hari ini, besok, minggu depan, konsisten akan kotor, ada hari di mana kita bersih, di mana kotor, minggu pagi Jagakarsa kotor. Polusi udara tak punya KTP. Angin tidak ada KTP, angin bergerak sana-sini," pungkas Anies.
Debat Capres pertama diselenggarakan mulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung. Debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara 6 segmen debat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News