Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto gelar sidang kabinet (sidkab) yang diikuti oleh seluruh menteri, wakil menteri hingga kepal badan.
Dalam pembukaan sidang, Prabowo turut menyampaikan terima kasih atas capaian kinerja para pembantunya, salah satunya dalam mensukseskan program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah dimulai sejak Senin (6/1) lalu.
Prabowo melaporkan sejak dilucurkanya program MBG sampai dengan saat ini telah berhasil melayani sebanyak 650 ribu anak-anak yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia.
"Ini berkat kerja keras banyak pihak, kepala bdan gizi, jajaran mendagri, menteri pendidikan dasar dan menengah, bappenas, menteri desa, menteri BUMN, menteri kesehatan, panglima TNI, kapolri dan para sekilah hingga para gubernur dan tentu menteri keuangan," kata Prabowo di Istana Merdeka, Rabu (22/1).
Baca Juga: Sejak Prabowo Menjabat, Imbal Hasil Surat Utang Indonesia Meningkat
Prabowo bilang untuk Januari hingga April 2025, pemerintah akan menyalurkan sebanyak 3 juta paket makan bergizi gratis. Kemudian April sampai Agustus bertambah menjadi 6 juta paket makan bergizi, dan September diharapkan bisa mencapai 15 juta paket makan bergizi gratis yang terdistribusi.
"Target kita di akhir 2025 kemudian kemudian adalah semua anak-anak Indoensia bisa dapat makanan bergizi," ujarnya.
Prabowo menegaskan program ini menjadi program yang strategis dalam rangka memperkuat masa depan anak-anak indonesia untuk tumbuh lebih cerdas.
Prabowo meyakini program ini dapat meningkatkan kemampuan akademis anak-anak bangsa.
Lebih lanjut Prabowo juga berkomitmen untuk memperkuat teknologi dalam pembelajaran di sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga sekolah - sekolah non formal seperti pesantren.
"Kita akan masuk ke semua sekolah dengan teknologi, kita ingin mempercepat penyampaian pelajaran untuk sekolah kita," ungkapnya.
Baca Juga: Target Pemerintah Stop Impor Minyak dalam Lima Tahun Dinilai Tak Realistis
Selanjutnya: Modernland Berkomitmen Membangun Produk Properti Tepat Waktu
Menarik Dibaca: Investasi 2025: Emas atau Instrumen lain? Cek Dulu Kinerja Historisnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News