CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.400   37,81   0,45%
  • KOMPAS100 1.165   5,67   0,49%
  • LQ45 849   5,09   0,60%
  • ISSI 294   1,68   0,58%
  • IDX30 442   1,81   0,41%
  • IDXHIDIV20 514   2,82   0,55%
  • IDX80 131   0,78   0,60%
  • IDXV30 135   -0,12   -0,09%
  • IDXQ30 142   0,97   0,69%

Prabowo Resmikan Proyek Jembatan hingga Flyover, Nilai Investasi Capai 1,97 Triliun


Rabu, 19 November 2025 / 14:26 WIB
Prabowo Resmikan Proyek Jembatan hingga Flyover, Nilai Investasi Capai 1,97 Triliun
ILUSTRASI. Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025). Prabowo Subianto meresmikan proyek pekerjaan umum (PU) mulai dari jembatan, underpass hingga flyover dengan nilai investasi Rp 1,97 triliun.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek pekerjaan umum (PU) mulai dari jembatan, underpass hingga flyover dengan nilai investasi Rp 1,97 triliun. 

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan hari ini Prabowo akan meresmikan secara hibrid proyek Jembatan Kabanaran, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, jembatan Sungai Sambas di Kalimantan Barat, Underpass atot Subroto di Medan, Flyover Canggung di Magelang, dan Underpass Joglo di Solo, Jawa Tengah. 

"Total yang kita resmikan pada hari ini adalah dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover dan ada di empat provinsi. Total biaya yang kita keluarkan Rp1,97 triliun," kata Dody dalam Peresmian Pembangunan Proyek PU di Bantul, Rabu (19/11/2025). 

Baca Juga: Moody's Tetapkan Peringkat Baa2 dengan Prospek Stabil untuk Sukuk Indonesia

Dody turut melaporkan bahwa proyek ini telah menyerap 10.461 lapangan kerja dengan total panjang keseluruhan proyek yang digarap mencapai 5,5 km di empat provinsi. 

Dody mengatakan proses peresmian dilakukan di Jembatan Kabanaran lantaran kawasan ini memiliki nilai historis yang sangat dalam. 

Dody bilang wilayah ini menjadi bekas markas perjuangan Pangeran Mangkubumi, Sultan Hamengkubuwono I pada saat melawan Belanda. 

Nilai kepahlawan dan kebersamaan dari lokasi ini diharapkan bisa dimaknai sebagai manifestasi pembangunan yang ada. 

"Dan jembatan, flyover, underpass merupakan representasi konektivitas Bapak, dan sejalan dengan asta cita Bapak Presiden, yaitu penguatan konektivitas dan rantai nilai komunitas menjadi fondasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Dody. 

Baca Juga: Masih Seret, Penerimaan Pajak Hingga Oktober 2025 Baru Terkumpul Rp 1.457,99 Triliun

Selanjutnya: Garuda Indonesia Salurkan 63% Dana PMTHMETD ke Citilink untuk Restrukturisasi

Menarik Dibaca: Ipar Adalah Maut dan 6 Film Perselingkuhan Terpopuler dari Dalam dan Luar Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×