kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Prabowo Resmikan Bank Emas, Diharapkan Menambah PDB Rp 245 Triliun


Rabu, 26 Februari 2025 / 15:30 WIB
Prabowo Resmikan Bank Emas, Diharapkan Menambah PDB Rp 245 Triliun
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto meresmikan bank emas atau bullion bank. Kehadiran bank emas ini ini menjadi yang pertama di Indonesia.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meresmikan bank emas atau bullion bank. Kehadiran bank emas ini ini menjadi yang pertama di Indonesia.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada siang hari ini hari rabu 26 Februari 2025 saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan pelayanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia terima kasih," ujar Prabowo, Rabu (26/2).

Prabowo mengatakan, produksi emas Indonesia sudah naik dari 100 ton per tahun menjadi 160 ton per tahun. Saat ini pemerintah terus memperbaiki ekosistem pelayanan yang diharapkan akan mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan cadangan emas nasional.

"Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan produksi domestik bruto kita kalau tidak salah bisa menambah Rp 245 triliun kemudian akan membuka lapangan kerja baru 1,8 juta," ucap Prabowo.

Baca Juga: Mengenal Bullion Bank atau Bank Emas Indonesia yang Akan Diresmikan Hari Ini

Prabowo berharap adanya bank emas dapat memperluas devisa, membantu menghemat devisa negara. Karena dari hulu hingga hilir emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri dan tidak mengalir ke luar negeri.

"(Ini) Meningkatkan juga pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuidasi emas kepada bank emas di dalam negeri," terang Prabowo.

Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras untuk menghadirkan bank emas. Terlebih Indonesia memiliki cadangan emas ke 6 terbesar di dunia.

"Saya paham persiapan bank emas ini kalau tidak salah lebih dari 4 tahun," ujar Prabowo.

Baca Juga: Bullion Bank Segera Meluncur, Ekosistem Bisnis Emas Diprediksi akan Semakin Berkilau

Sebelumnya, pada 12 Februari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi memberikan izin penyelenggaraan kegiatan usaha bullion kepada PT Bank Syariah Indonesia (BSI), menyusul PT Pegadaian (Persero) memperoleh izin serupa. Langkah ini menandai awal era baru dalam pengelolaan emas di Tanah Air.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menekankan pembentukan bullion bank di Indonesia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konsumsi emas ritel, memperkuat ekosistem industri emas, serta menciptakan nilai tambah yang diperkirakan mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 50 triliun. 

"Keberadaan bullion bank memungkinkan industri emas lebih terorganisir, meningkatkan likuiditas pasar, serta mendorong inovasi produk berbasis emas seperti tabungan emas dan kredit berbasis emas,” ujar Dian belum lama ini.

Selanjutnya: Sejumlah Emiten Kantongi Pinjaman Perbankan, Cermati Dampaknya ke Kinerja Perseroan

Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Jakarta Barat dan Sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×