kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Prabowo: Kurang cerdas kalau masih bertanya-tanya soal posisi capres


Senin, 30 Juli 2018 / 16:56 WIB
Prabowo: Kurang cerdas kalau masih bertanya-tanya soal posisi capres
Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan posisinya sebagai calon presiden 2019-2024 dari Partai Gerindra. Ia menilai, kurang cerdas apabila masih ada orang yang mempertanyakan posisinya sebagai capres. Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7).

"Saya kira, mungkin orang yang kurang cerdaslah yang masih bertanya-tanya. Tapi enggak apa-apa, biar Anda waswas terus," kata Prabowo saat jumpa pers bersama SBY.

Kendati demikian, Prabowo mengakui, bisa saja ia tidak diusung sebagai capres dalam koalisi dengan Demokrat, PKS, dan PAN. Sebab, belum ada dokumen hitam di atas putih. Posisinya sebagai capres juga masih bisa berubah atas kehendak Tuhan dan dinamika yang terjadi. Oleh karena itu, dalam jumpa pers itu, SBY masih menggunakan kalimat "seandainya" ia diusung sebagai capres oleh koalisi.

"Jadi, saya tidak mau mendahului kehendak Tuhan," kata dia.

Kendati demikian, Prabowo mendapat angin segar dari SBY. Presiden kelima RI yang berdiri di sampingnya itu memastikan posisi Prabowo adalah sebagai capres. Ia menyerahkan kepada Prabowo untuk menentukan siapa calon wakil presidennya.

"Kami datang dengan satu pengertian, Pak Prabowo adalah calon presiden kita," kata SBY.

Berdasarkan aturan, koalisi Demokrat dan Gerindra cukup untuk mendaftarkan capres-cawapres 2019.

Prabowo sebelumnya melontarkan pernyataan yang menimbulkan spekulasi. Dalam acara Pertemuan Ulama di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7), Prabowo menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat sebagai capres di Pilpres 2019. Namun, selain menyatakan kesiapannya, Prabowo juga menyatakan bersedia mendukung orang lain yang lebih baik.

"Saya siap menjadi alat umat dan alat rakyat indonesia. Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, saya pun siap mendukung kepentingan rakyat dan umat. Itu komitmen saya bahwa dengan segala kekuatan saya dan Gerindra," kata Prabowo. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Kurang Cerdas Orang yang Bertanya Posisi Saya sebagai Capres"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×