kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.849   -29,00   -0,17%
  • IDX 6.436   -6,15   -0,10%
  • KOMPAS100 921   -1,90   -0,21%
  • LQ45 718   -5,24   -0,72%
  • ISSI 203   1,04   0,52%
  • IDX30 375   -2,53   -0,67%
  • IDXHIDIV20 455   -3,38   -0,74%
  • IDX80 104   -0,45   -0,43%
  • IDXV30 111   -0,65   -0,58%
  • IDXQ30 123   -0,75   -0,60%

Prabowo Kunjungi 4 Negara Timur Tengah dan Komitmen Investasi yang Diperoleh


Senin, 14 April 2025 / 17:16 WIB
Prabowo Kunjungi 4 Negara Timur Tengah dan Komitmen Investasi yang Diperoleh
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu, 9 April 2025.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan resmi ke 4 negara di wilayah Timur Tengah. Yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, dan Qatar.

Dari kunjungan itu, tercatat adanya penandatangan sejumlah nota kesepakatan (MoU) atau kerja sama.

Pertama, di Qatar, Prabowo mengatakan bahwa Qatar berkomitmen investasi sebesar US$ 2 miliar untuk Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Hal ini disampaikan usai Prabowo melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. 

Baca Juga: Perdagangan China dan Negara Timur Tengah Bakal Melonjak di Era Trump

"Saya kira pertemuan sangat baik. Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komit US$ 2 miliar," ujar Prabowo, Minggu (13/4).  

Indonesia – Qatar juga melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar.

Dialog strategis ini bertujuan mendorong kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang strategis.

Di antaranya adalah politik, isu-isu internasional dan kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta kolaborasi di berbagai forum multilateral.   

Baca Juga: Ini Dia 10 Negara Terkaya di Timur Tengah, Punya Sumber Minyak Melimpah

Kedua, saat di Uni Emirat Arab (UEA), Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyaksikan secara langsung pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua negara.  

Empat MoU G-to-G antara lain Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri UEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tentang Kemitraan Alam dan Iklim.

Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah UEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan. 

Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Dalam Negeri UEA dan Kepolisian RI tentang Kerja Sama Keamanan dan Penanggulangan Terorisme. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama RI dengan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat UEA tentang Kerja Sama di Bidang Islam dan Wakaf. 

Sementara itu, empat kesepakatan B-to-B antara lain Memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, dengan Al-Ain Farms for Livestock Production PEA tentang Investasi Produksi Susu. 

Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad. Kesepakatan Prinsip Terkait Dengan Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata. Serta Memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC - MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

Baca Juga: Daftar 10 Negara Paling Kaya di Timur Tengah, Makmur Karena Minyak

Ketiga, saat di Turki, Presiden Prabowo bertemu Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdogan. Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah komitmen kedua negara untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. 

Prabowo juga menegaskan bahwa kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement. Hal tersebut sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). 

Di bidang investasi, kedua pemimpin juga menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat. Presiden Prabowo turut mengundang perusahaan-perusahaan Turkiye untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia. 

Baca Juga: Pesawat Pengebom B-52 Tiba di Timur Tengah, AS Peringatkan Iran

Keempat, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir. 

Pernyataan kemitraan strategis ini bentuk keseriusan kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Penguatan pada bidang prioritas ini mulai dari politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, hubungan budaya dan pendidikan, hingga hubungan antar Masyarakat.

Selanjutnya: Daftar Lengkap Jalan Tol yang Bakal Naik Tarif Mulai Mei – Desember 2025

Menarik Dibaca: Long Weekend Paskah, KAI Hadirkan KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×