kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.809   46,00   0,29%
  • IDX 7.159   25,18   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   6,27   0,57%
  • LQ45 873   5,42   0,62%
  • ISSI 218   1,20   0,55%
  • IDX30 446   2,42   0,55%
  • IDXHIDIV20 538   2,45   0,46%
  • IDX80 126   0,89   0,71%
  • IDXV30 134   0,79   0,59%
  • IDXQ30 149   0,68   0,46%

Prabowo Disebut akan Menjembatani Jokowi dengan PDI-P


Selasa, 26 Maret 2024 / 23:24 WIB
Prabowo Disebut akan Menjembatani Jokowi dengan PDI-P
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan depan) beserta jajaran petinggi partai saat melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari safari politik dan komunikasi politik Puan Maharani jelang Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, calon presiden (capres) pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto akan menjembatani untuk merajut kembali hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI-P.

Diketahui, hubungan Jokowi dan PDI-P merenggang lantaran Jokowi diduga berbeda dukungan politik pada Pilpres 2024.

"Ya justru Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDI-P," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Soal Kenaikan Tarif PPN Jadi 12%, TKN: Bukan Kewenangan Prabowo-Gibran

"Kita tahulah dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P. Dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi," katanya lagi.

Habiburokhman lantas mengatakan, orang-orang yang kalah sudah move on, mengingat Pemilu 2024 telah selesai.

Dia menyebut bahwa orang-orang mulai move on ketika hasil quick count atau hitung cepat suara keluar.

"Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on," ujarnya.

"Terakhir, penetapan KPU (Komisi Pemilihan Umum) kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," kata Habiburokhman lagi.

Menurut Habiburokhman, saat ini yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024 hanyalah segelintir elite politik.

Dia menyebut para pengacara juga pasti belum bisa move on karena masih memberi angin segar kepada para kliennya.

Baca Juga: Pemerintahan Baru Bisa Tunda Kenaikan Tarif PPN Jadi 12% di 2025

"Nah, jadi kembali ke hubungan Pak Jokowi dengan PDI-P, kalau menurut saya sih akan ada babak baru di mana kedua belah pihak pasti akan saling menghormati lah," ujarnya.

Sementara itu, Habiburokhman meyakini bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga tidak akan bersikap ogah menerima Jokowi.

"Saya paham banget pemimpin-pemimpin kita, Ibu Mega enggak akan ada politik kotak-kotak, mengotak-kotakan, 'ah saya enggak mau ah ada Jokowi, selama ada Jokowi enggak mau'. Enggak akan ada begitu kok, sudah dewasa semua," kata Habiburokhman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra: Prabowo yang Akan Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDI-P"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×