kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prabowo: Di bawah SBY, ekonomi kita cukup baik


Senin, 11 Maret 2013 / 18:33 WIB
Prabowo: Di bawah SBY, ekonomi kita cukup baik
ILUSTRASI. Simak harga motor bekas Honda Vario varian awal mulai Rp 5 jutaan per Oktober 2021. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/ed/NZ/10


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pujian tersebut merupakan sesuatu yang langka keluar dari mulut seorang Prabowo yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah.

"Saya menilai juga bahwa manajemen ekonomi kita harus kita akui, cukup baik," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers usai bertemu dengan SBY di Kantor Presiden, Senin (11/3).

Menurut Prabowo, sikap pemerintahan SBY yang menarik Indonesia dari IMF merupakan suatu prestasi dan patut dihargai.  Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan sesuatu yang patut diapresiasi.

Secara umum, Prabowo mengakui pertemuannya dengan SBY lebih banyak membahas persoalan ekonomi, politik luar negeri dan dalam negeri, termasuk soal persiapan pemilu tahun 2014.

Dalam masalah ekonomi, Prabowo mengatakan saat ini, ia memiliki banyak kesamaan pemikiran dengan SBY termasuk dalam hal cara membantu dan mengurangi kemiskinan. Prabowo juga memberi saran ke presiden terkait subisdi BBM. Bagi mantan panglima kopasus ini, subisi BBM perlu dipertimbangkan lagi.  Menanggapi itu, SBY menurut penuturan Prabowo, sangat menaruh perhatian untuk mencegah terjadinya inflasi yang bisa membebani rakyat miskin.

"Saya memberikan saran terhadap target subisidi khusus bagi orang miskin,"ujar Prabowo. Saran-saran yang disampaikan tersebut menurut Prabowo sedang dipertimbangkan oleh presiden sebagai masukan dari tokoh-tokoh politik dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×