kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prabowo dan Anies Baswedan raih elektabilitas tertinggi sebagai capres


Senin, 22 Februari 2021 / 11:37 WIB
Prabowo dan Anies Baswedan raih elektabilitas tertinggi sebagai capres
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden apabila pemilihan dilakukan saat survei digelar.

Berdasarkan survei top of mind capres, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 19,9 % diikuti dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,9 %) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (11,3 %).

Lalu, saat pilihan capres terdiri dari 15 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 22,1 % disusul Anies (14,6 %), Ganjar (13,9 %), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,3 %), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (5,8 %).

Sementara, saat pilihan capres dipersempit menjadi 10 nama, Prabowo memiliki elektabilitas 23,1 %, Anies (15,2 %), Ganjar (14,9 %), Ridwan Kamil (6,8 %), dan Risma (6,5 %).

Baca Juga: Elektabilitas Risma di bursa Cagub DKI melonjak berdasarkan survei Median

"Data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024, baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Inodnesia Adi Prayitno dalam siaran pers, Senin (22/2).

Survei yang sama juga menunjukkan, publik paling menyukai komposisi militer-sipil sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Komposisi militer-sipil tercatat disukai 30,2 % reseponden, diikuti sipil-sipil (26,1 %), sipill-militer (18,6 %), militer-militer (11,1 %), dan 14 % responden tidak menjawab.

"Data survei secara konsisten mengamini asumsi meningkatnya kembali pamor capres berlatar belakang militer," kata Adi.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 3-8 Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel.

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner.

Baca Juga: Siapa tokoh paling diharapkan publik sebagai Capres 2024? Ini jawabannya

Berikut hasil survei elektabilitas capres versi Parameter Politik Indonesia

Elektabilitas Capres 15 Nama:

  • Prabowo Subianto: 22,1 %
  • Anies Baswedan: 14,6 %
  • Ganjar Pranowo: 13,9 %
  • Ridwan Kamil: 6,3 %
  • Tri Rismaharini: 5,8 %
  • Agus Harimurti Yudhoyono: 5,3 %
  • Sandiaga Uno: 4,1 %
  • Jusuf Kalla: 3,8 %
  • Gatot Nurmantyo: 3,4 %
  • Abdul Somad: 2,9 %
  • Mahfud MD: 2,0 %
  • Erick Thohir: 1,8 %
  • Khofifah Indar Parawansa: 1,0 %
  • Puan Maharani: 0,8 %
  • Moeldoko: 0,2 %
  • Ragu/Tidak Jawab: 12,0 %

Elektabilitas Capres 10 Nama:

  • Prabowo Subianto: 23,1 %
  • Anies Baswedan: 15,2 %
  • Ganjar Pranowo: 14,9 %
  • Ridwan Kamil: 6,8 %
  • Tri Rismaharini: 6,5 %
  • Agus Harimurti Yudhoyono: 6,3 %
  • Sandiaga Uno: 4,0 %
  • Jusuf Kalla: 3,9 %
  • Abdul Somad: 3,7 %
  • Gatot Nurmantyo: 3,5 %
  • Ragu/Tidak Jawab: 12,1 %

(Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Parameter Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Diikuti Anies dan Ganjar",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×