Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan kondisi utang pemerintah saat ini dalam pidato Nota Keuangan bulan Agustus mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Jazilul Fawaid, saat membacakan laporan hasil panja RAPBN 2026 di Sidang Paripurna, Kamis (24/7/2025).
Ia menyebut pemerintah akan menyampaikan nota keuangan 2026, lengkap dengan perkembangan utang pemeritah.
Baca Juga: Biaya Utang Pemerintah Berpotensi Naik di Tahun Depan, Ini Penyebabnya
Selain itu, pemerintah juga akan menyampaikan implikasi dari kebijakan-kebijakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terhadap nilai atau besaran PNBP pada masing-masing sektor.
Untuk diketahui, sejak tahun 2025 ini, Kementerian Keuanngan (Kemenkeu) sudah tidak lagi mempublikasikan kondisi utang pemerintah terkini.
Namun berdasarkan perhitungan Kontan, posisi utang pemerintah telah mencapai Rp 9.105,09 triliun hingga April 2025.
Angka tersebut merupakan gabungan dari posisi utang per akhir Desember 2024 sebesar Rp 8.680,13 triliun, ditambah realisasi penarikan utang baru selama Januari–April 2025 sebesar Rp 304 triliun.
Selanjutnya: HSBC dan ANA Gelar Travel Fair 2025, Tawarkan Paket Jepang-China Mulai Rp 7,7 Juta
Menarik Dibaca: Benarkah Ubi Cilembu Bagus Dikonsumsi ketika Diet? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News