kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPNDN bisa jadi substitusi penerimaan PPN Impor


Kamis, 16 Januari 2020 / 17:01 WIB
PPNDN bisa jadi substitusi penerimaan PPN Impor
ILUSTRASI. Warga berkonsultasi dengan petugas pajak saat melapokan SPT tahunan wajib pajak melalui layanan e-Filling Pojok Pajak di pusat perbelanjaan Grand Mall Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/3/2019). Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng II membuka layanan


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

Yoga menambahkan pihaknya optimistis kinerja PPNDN di tahun ini dapat mengulang keberhasilan seperti tahun lalu. Kepercayaan tersebut didukung oleh sektor manufaktur yang diharapkan bisa tumbuh. Sebab sektor ini merupakan salah satu kontributor terbesar penerimaan PPNDN.

Kemenkeu mencatat sepanjang tahun 2019 realisasi penerimaan pajak dari sektor manufaktur atau pengolahan sebesar Rp 365,39 triliun atau setara dengan 29,4% dari total penerimaan pajak. Tetapi pencapaian sektor manufaktur tersebut kontraksi 1,8% secara tahunan.

Baca Juga: Impor turun, pajak impor diperkirakan melandai

Namun demikan, Yoga bilang pertumbuhan penerimaan pajak dari sektor manufaktur dapat pulih dan terasa mulai kuartal I-2020. Kata Yoga ini sejalan dengan prediksi Purchasing Manager’s Index (PMI) dari Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan naik dari 51,50% menjadi 52,73%.

“Investasi juga akan meningkat terutama untuk sektor-sektor yang mendapat berbagai insentif fiskal, sehingga akan meningkatkan penerimaan pajak. Jadi banyak substitusi dari pajak atas impor,” ujar Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×