kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM mikro kerek ekonomi, pengendalian pandemi harus lebih ketat


Minggu, 21 Februari 2021 / 22:37 WIB
PPKM mikro kerek ekonomi, pengendalian pandemi harus lebih ketat
ILUSTRASI. Himbauan penggunaan masker di sebuah restoran cepat saji di Tangerang Selatan, Minggu (21/2/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif CORE Mohammad Faisal optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik pada tahun 2021. Hal itu melihat kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19).

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dinilai dapat mendorong ekonomi.

"Implementasi PPKM tidak banyak berpengaruh kepada pembatasan mobilitas manusia, jadi ekonomi saya kira tetap akan tumbuh positif 3% hingga 4% di tahun ini," ujar Faisal saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (21/2).

Meski begitu PPKM mikro masih harus mampu mengendalikan pandemi Covid-19. Faisal bilang kasus Covid-19 masih dapat terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: PPKM mikro kerek tingkat kunjungan pusat perbelanjaan

Pentingnya penanganan Covid-19 juga dianggap penting oleh Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto. Eko bilang naik turunnya kasus positif Covid-19 akan berdampak bagi pelaku usaha.

"Pilihan rasional pelaku ekonomi menunggu, akibatnya baik produksi dan konsumsi terbatas," terang Eko.

Oleh karena itu Eko bilang pemerintah harus meningkatkan upaya testing, tracing, dan treatment dalam menangani pandemi Covid-19. Meski di awal terdapat lonjakan kasus, ia yakin ke depannya kasus akan melandai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×