kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM dilanjutkan, kepercayaan konsumen terhadap pemerintah turun di Agustus


Jumat, 10 September 2021 / 11:36 WIB
PPKM dilanjutkan, kepercayaan konsumen terhadap pemerintah turun di Agustus
ILUSTRASI. Indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah turun di Agustus 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan konsumen terhadap pemerintah nampak menurun pada Agustus 2021. 

Berdasarkan survei Danareksa Research Institute (DRI) yang ditunjukkan dari indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah atau Consumer Confidence in The Government Index (CCGI) Agustus 2021 sebesar 111,3. Angka ini turun 3,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

“Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah ini didorong oleh kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” kata peneliti senior DRI Muhammad Ikbal Iskandar, seperti dikutip Jumat (10/9). 

Muhammad menjelaskan, penurunan indeks didorong oleh turunnya indeks kepercayaan akan kemampuan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sebesar 11,5% mom menjadi 104,9. 

Baca Juga: Meski kasus menurun, jumlah masyarakat yang khawatir akan Covid-19 masih meningkat

Selain itu, indeks kepercayaan pada pemerintah untuk mengendalikan harga juga turun 11,9% mom menjadi 99,9. Dalam hal ini, berarti indeks tersebut turun ke level pesimistis. 

Di waktu yang sama, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah dalam menegakkan supresmasi hukum nampak menurun. Ini tercermin dari indeksnya yang turun 0,4% mom menjadi 121,5. 

Kabar baiknya, indeks keyakinan masyarakat akan kemampuan pemerintah dalam menyediakan dan mengelola infrastruktur publik meningkat 1,0% mom menjadi 161,4.

Seiring dengan hal itu, indeks kepercayaan konsumen atas kemampuan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan teratur meningkat 5,0% mom menjadi 160,5.

Selanjutnya: Oversubscribe 2,3 kali, Wijaya Karya (WIKA) sukses tawarkan obligasi dan sukuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×