kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

PPATK tak temukan aliran dana SBY ke Anas


Selasa, 25 Maret 2014 / 14:27 WIB
PPATK tak temukan aliran dana SBY ke Anas
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi mobile banking saat melakukan perjalanan mudik Lebaran di Cipali, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/04/2022


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, PPATK tidak menemukan aliran dana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Kita tidak temukan itu," kata Yusuf di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa (25/3/2014). Yusuf tidak mengetahui apakah pengakuan Anas tersebut memang benar atau hanya mengarang.

Melalui pengacaranya Firman Wijaya, Anas menyebutkan bahwa SBY memberikan uang sebesar Rp 250 juta untuk uang muka pembelian Toyota Harrier. Firman mengatakan, uang itu diberikan oleh SBY kepada Anas sebagai ungkapan terima kasih karena Anas telah berjuang memenangkan Partai Demokrat pada Pemilihan Umum 2009 hingga SBY terpilih sebagai presiden.

Firman mengaku memiliki bukti dan data yang menunjukkan bahwa ada dana kampanye Partai Demokrat pada Pemilu 2009 yang berasal dari dana talangan Bank Century.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah soal tudingan Anas bahwa SBY membagi-bagikan uang kepada tim suksesnya seusai Pemilu 2009. Dia juga membantah dana yang digunakan oleh Partai Demokrat pada Pemilu 2009 itu berasal dari dana talangan Bank Century. Ramadhan menilai pengakuan Anas itu dilakukan untuk menyerang Demokrat jelang pemilu. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×