kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.249   24,00   0,15%
  • IDX 6.878   -37,21   -0,54%
  • KOMPAS100 1.002   -5,05   -0,50%
  • LQ45 766   -4,95   -0,64%
  • ISSI 226   -1,03   -0,45%
  • IDX30 394   -2,47   -0,62%
  • IDXHIDIV20 456   -2,63   -0,57%
  • IDX80 112   -0,66   -0,58%
  • IDXV30 113   -0,48   -0,43%
  • IDXQ30 128   -0,78   -0,61%

Positif COVID-19, ini panduan isolasi mandiri dari Kemenkes


Kamis, 22 Juli 2021 / 23:15 WIB
Positif COVID-19, ini panduan isolasi mandiri dari Kemenkes


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/202/2020 menyebutkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan saat menjalani isolasi mandiri: 

  • Tinggal di rumah dan jangan pergi bekerja atau ke ruang publik. 
  • Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. 
  • Jika memungkinkan, upayakan menjaga jarak dari anggota keluarga lain. 
  • Gunakan selalu masker selama masa isolasi mandiri. 
  • Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis, seperti batuk atau kesulitan bernapas. 
  • Hindari pemakaian bersama peralatan makan, perlengkapan mandi, dan seprai. 
  • Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 
  • Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi. 
  • Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan. 
  • Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika memburuk agar mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Perlu dicatat, jika kadar oksigen 90% atau lebih tetapi di bawah 94%, segera hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan di rumah sakit. 

Bila kadar oksigen di bawah 90%, itu berarti pasien mengalami Covid-19 berat. Segera hubungi penyedia layanan kesehatan atau minta segera dirawat di rumahsakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Ini Panduan Isoman dan Cara Dapatkan Obat Saat Isolasi Mandiri"

Penulis: Retia Kartika Dewi
Editor: Sari Hardiyanto

Selanjutnya: Berapa saturasi oksigen normal? Ini penjelasan dan cara mengukurnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×