kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Poltracking: Jokowi menang hitung cepat 53,37%


Rabu, 09 Juli 2014 / 22:09 WIB
Poltracking: Jokowi menang hitung cepat 53,37%
ILUSTRASI. Simak 5 rekomendasi buku mengenai Mental Health berbahasa Inggris


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hasil hitung cepat Poltracking Institute menunjukkan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul. Poltracking mencatat pasangan Jokowi-JK mengantongi suara 53,37% dan pasangan Prabowo Subianto-Jusuf Kalla 46,63%.

Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yuda menjelaskan, hasil quick count tersebut dikumpulkan dari 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 34 provinsi secara proporsional. "TPS dipilih secara acak sederhana di tingkat kesalahan kurang lebih 1% dengan tingkat kepercayaan 95%," ujarnya di Balai Kartini, Rabu (9/7).

Hanta menjelaskan bahwa pada kenyataannya hasil quick count tidak dapat bergeser ke atas atau ke bawah sebesar 1%. Hasil quick count ini diambil pada pukul 17.00 WIB dengan data terkumpul dari 1.984 TPS atau 99,2%.

Poltracking menemukan dilapangan bahwa minat pemilih pergi ke TPS sangat tinggi dengan tingkat voters turn sekitar 70% dari pemilih. Di TPS para relawan Poltracking juga mencatat dan mengamati proses pemilihan presiden dan wakil presiden secara umum berjalan lancar. 

Hasil hitung cepat ini, sebenarnya akan disiarkan langsung di salah satu televisi swasta. Tanpa mengatakan pasti nama televisi yang dimaksud, namun dalam wawancaranya dengan Metro TV, Hanta mengatakan kesepakatannya dengan televisi itu diganti dengan tiga lembaga survei lain di detik-detik terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×