kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polri siapkan 630 Ppolisi kawal Capres-Cawapres


Kamis, 22 Mei 2014 / 08:40 WIB
Polri siapkan 630 Ppolisi kawal Capres-Cawapres
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 29 Desember 2022, Pantau Reward atau Hadiah Pet hingga Emote


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LEMBANG. Kepolisian RI menyiagakan 630 orang anggotanya untuk mengawal pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Pasukan tersebut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) 5.

"Satgas 5 untuk mengawal pasangan capres-cawapres sejak ditetapkan sebagai peserta Pilpres. Selama rangkaian kegiatan Pilpres yang akan mengamankan Satgas 5 yang bekerja mulai penetapan capres dan cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum," ujar Asisten Operasi Kapolri Irjen Arif Wachjunadi di Lembang, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014) malam.

Ia mengatakan, ratusan anggota polisi itu berasal dari lima kesatuan, yaitu Intelijen, Reserse, Lalu Lintas, Sabhara, dan Brimob.

Arief mengatakan, anggota kepolisian itu akan mengawal segala kegiatan dua pasangan capres dan cawapres beserta keluarga mereka. Pengawalan dilakukan bukan hanya di Jakarta, melainkan juga di daerah, tergantung keberadaan kandidat maupun keluarganya.

"Misalnya mereka (kampanye) ke Medan, dari Jakarta akan ada delapan orang polisi yang mengawal, merapat terus. Delapan personel itu untuk satu calon, jadi kalau sepasang capres dan cawapres ada 16 orang," jelasnya.

Selain personel dari Satgas 5, petugas polisi dari kepolisian daerah (Polda) terkait juga disiagakan untuk menjaga keamanan selama aktivitas politik peserta Pilpres tersebut. Ia mengatakan,  begitu tiba di daerah yang menjadi lokasi kampanye, calon akan dijemput kepala polda setempat.

Sementara untuk anggota keluarga calon, pengamanan akan dilakukan oleh Polda tempat keluarganya berdomisili. (Deytri Robekka Aritonang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×