kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

PoliticaWave: Undecided voters pilih Jokowi-JK


Selasa, 08 Juli 2014 / 11:18 WIB
PoliticaWave: Undecided voters pilih Jokowi-JK
ILUSTRASI. Suasana gedung perkantoran di Jakarta, Senin (25/4/2022). Indef mengingatkan akan ada perhentian akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, atau dengan kata lain deselerasi.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menarik untuk menyimak kemana arah undecided voters alias pemilih yang belum menentukan pilihannya di detik-detik masa kampanye, Sabtu (5/7) kemarin. Ada dua acara besar yang terjadi pada hari itu, yatu debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dan Konser 2 Jari.

Berdasarkan hasil monitoring PoliticaWave terlihat terjadi lonjakan percakapan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2014. Pada tanggal 5 Juli 2014 terjadi 172.961 percakapan tentang Jokowi-JK dan 109.510 percakapan tentang Prabowo-Hatta.

Pada tanggal 6 Juli 2014, walaupun terjadi sedikit penurunan, namun jumlah percakapan tentang kedua pasangan capres dan cawapres masih tetap lebih tinggi dari biasanya. "Pada tanggal 6 Juli, terjadi 168.897 percakapan tentang Jokowi-JK dan 98.135 percakapan tentang Prabowo-Hatta," kata founder of PoliticaWave, Yose Rizal dalam siaran pers, Selasa (8/7).

PoliticaWave memonitor percakapan yang mengindikasikan pengambilan keputusan dari undecided voters ke pasangan capres dan cawapres. Beberapa keyword dan frasa yang digunakan untuk menangkap suara undecided voters adalah : Batal Golput, Ga Jadi Golput, Gagal Golput, Yakin Milih, Awalnya Netral, Yakin Pilih, dan seterusnya.

Dari hasil monitoring terdapat 5.184 percakapan netizen yang akhirnya menjatuhkan pilihannya pada tanggal 5 Juli 2014. Dari percakapan tersebut dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan netizen yang menjatuhkan pilihan karena debat terakhir.

Terdapat 91% netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan memilih Jokowi-JK dan hanya 9% netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan memilih Prabowo-Hatta. Sementara dari hasil debat, terdapat 95% netizen yang menyatakan memilih Jokowi-JK setelah melihat debat terakhir dan hanya 5% netizen yang memilih Prabowo-Hatta setelah melihat debat terakhir. Dari data tersebut terlihat pada hari terakhir masa kampanye, jumlah undecided voters yang menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-JK jauh lebih besar daripada yang ke Prabowo-Hatta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×