kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

PoliticaWave: Undecided voters pilih Jokowi-JK


Selasa, 08 Juli 2014 / 11:18 WIB
PoliticaWave: Undecided voters pilih Jokowi-JK
ILUSTRASI. Suasana gedung perkantoran di Jakarta, Senin (25/4/2022). Indef mengingatkan akan ada perhentian akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, atau dengan kata lain deselerasi.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menarik untuk menyimak kemana arah undecided voters alias pemilih yang belum menentukan pilihannya di detik-detik masa kampanye, Sabtu (5/7) kemarin. Ada dua acara besar yang terjadi pada hari itu, yatu debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dan Konser 2 Jari.

Berdasarkan hasil monitoring PoliticaWave terlihat terjadi lonjakan percakapan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2014. Pada tanggal 5 Juli 2014 terjadi 172.961 percakapan tentang Jokowi-JK dan 109.510 percakapan tentang Prabowo-Hatta.

Pada tanggal 6 Juli 2014, walaupun terjadi sedikit penurunan, namun jumlah percakapan tentang kedua pasangan capres dan cawapres masih tetap lebih tinggi dari biasanya. "Pada tanggal 6 Juli, terjadi 168.897 percakapan tentang Jokowi-JK dan 98.135 percakapan tentang Prabowo-Hatta," kata founder of PoliticaWave, Yose Rizal dalam siaran pers, Selasa (8/7).

PoliticaWave memonitor percakapan yang mengindikasikan pengambilan keputusan dari undecided voters ke pasangan capres dan cawapres. Beberapa keyword dan frasa yang digunakan untuk menangkap suara undecided voters adalah : Batal Golput, Ga Jadi Golput, Gagal Golput, Yakin Milih, Awalnya Netral, Yakin Pilih, dan seterusnya.

Dari hasil monitoring terdapat 5.184 percakapan netizen yang akhirnya menjatuhkan pilihannya pada tanggal 5 Juli 2014. Dari percakapan tersebut dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan netizen yang menjatuhkan pilihan karena debat terakhir.

Terdapat 91% netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan memilih Jokowi-JK dan hanya 9% netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan memilih Prabowo-Hatta. Sementara dari hasil debat, terdapat 95% netizen yang menyatakan memilih Jokowi-JK setelah melihat debat terakhir dan hanya 5% netizen yang memilih Prabowo-Hatta setelah melihat debat terakhir. Dari data tersebut terlihat pada hari terakhir masa kampanye, jumlah undecided voters yang menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-JK jauh lebih besar daripada yang ke Prabowo-Hatta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×