Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pihak kepolisian memastikan jaringan teroris yang kini tengah diburu di daerah Aceh oleh Detasen Khusus Anti Teror 88 merupakan salah satu jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Kepastian bahwa kelompok tersebut masuk Jamaah Islamiyah didapatkan pihak kepolisian dari informasi intelijen.
"Mereka bagian dari Jamaah Islamiyah, yang ketahuan oleh tim intelijen," tegas Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Rabu (10/3). Polisi mengendus aktivitas pelaku teror sejak Februari lalu. Namun, polisi terus mengumpulkan berbagai informasi, baru kemudian melakukan perburuan. Daerah Aceh juga kini menjadi salah satu lokasi favorit untuk pelatihan terorisme.
"Sejak Februari mereka melakukan kegiatan di Aceh. mereka juga sudah melakukan persiapan," tegasnya. Pihak kepolisian sendiri mengaku mendapat berbagai masukan dan informasi penting terkait kegiatan pelaku teror di Aceh dari masyarakat.
"Peran masyarakat Aceh yang telah memberikan informasi kepada intelijen tentang adanya latihan dengan menggunakan senjata di salah satu wilayah di Aceh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News