Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kepolisian akan memperketat pengawasan penggunaan dan kepemilikan senjata api, di antaranya dengan melakukan razia khusus senjata api. Hal ini terkait beberapa kasus penembakan gelap yang terjadi belakangan ini.
"Beberapa kasus penggunaan senjata api, dua anggota juga menjadi korban. Yang pertama akan kita lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Jadi kita akan laksanakan razia khusus senjata api, jadi khusus senjata api yang kita cari," ujar Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di Mabes Polri, Selasa (13/8/2013).
Razia tersebut, lanjut mantan Kabaharkam Polri itu, akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan dengan dilakukan razia secara khusus dan intensif penggunaan senjata api ilegal bisa dikurangi secara signifikan.
"Ini (diberlakukan) di seluruh wilayah Indonesia. Kita akan siagakan, siapa yang masih bermain-main dengan senjata api, akan kita tindak," tuturnya.
Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir dua anggota polisi Polda Metro Jaya menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Kedua anggota ini ditembak saat hendak bertugas dinas di tempat kerjanya masing-masing.
Kejadian pertama menimpa Aipda Patah Saktiyono (55) anggota Satlantas Polres Jakpus yang ditembak orang tidak dikenal Sabtu (27/7/2013) pukul 04.30 WIB di Cirendeu Raya. Beruntung nyawa Aipda masih tertolong dan hanya mengalami luka tembak di dada kiri.
Saat kejadian, Aipda Patah sedang dalam perjalanan untuk berangkat kerja dari rumahnya di Ciputat. Sesampainya di TKP, Aipda Patah ditembak dari belakang oleh pengendara motor.
Kejadian kedua terjadi, Rabu (7/8/2013) pukul 04.30 WIB, seorang anggota Binmas Polsek Cilandak, Jaksel, Aiptu Dwiyatna tewas ditembak orang tak dikenal, di depan Gang Mandor Jl Otista Raya, Ciputat, Tangsel. Akibat tembakan itu, Aiptu Dwiyatna mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.
Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan bekerja menggunakan motor dinas bernopol 2643-31 VII. Tiba-tiba di TKP korban ditembak pelaku tidak dikenal. (Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News