kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

Polisi siap gelar razia khusus senjata api


Selasa, 13 Agustus 2013 / 11:33 WIB
Polisi siap gelar razia khusus senjata api
ILUSTRASI. Cara Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Jantung


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepolisian akan memperketat pengawasan penggunaan dan kepemilikan senjata api, di antaranya dengan melakukan razia khusus senjata api. Hal ini terkait beberapa kasus penembakan gelap yang terjadi belakangan ini.

"Beberapa kasus penggunaan senjata api, dua anggota juga menjadi korban. Yang pertama akan kita lakukan adalah meningkatkan kewaspadaan. Jadi kita akan laksanakan razia khusus senjata api, jadi khusus senjata api yang kita cari," ujar Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di Mabes Polri, Selasa (13/8/2013).

Razia tersebut, lanjut mantan Kabaharkam Polri itu, akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan dengan dilakukan razia secara khusus dan intensif penggunaan senjata api ilegal bisa dikurangi secara signifikan.

"Ini (diberlakukan) di seluruh wilayah Indonesia. Kita akan siagakan, siapa yang masih bermain-main dengan senjata api, akan kita tindak," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir dua anggota polisi Polda Metro Jaya menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Kedua anggota ini ditembak saat hendak bertugas dinas di tempat kerjanya masing-masing.

Kejadian pertama menimpa Aipda Patah Saktiyono (55) anggota Satlantas Polres Jakpus yang ditembak orang tidak dikenal Sabtu (27/7/2013) pukul 04.30 WIB di Cirendeu Raya. Beruntung nyawa Aipda masih tertolong dan hanya mengalami luka tembak di dada kiri.

Saat kejadian, Aipda Patah sedang dalam perjalanan untuk berangkat kerja dari rumahnya di Ciputat. Sesampainya di TKP, Aipda Patah ditembak dari belakang oleh pengendara motor.

Kejadian kedua terjadi, Rabu (7/8/2013) pukul 04.30 WIB, seorang anggota Binmas Polsek Cilandak, Jaksel, Aiptu Dwiyatna tewas ditembak orang tak dikenal, di depan Gang Mandor Jl Otista Raya, Ciputat, Tangsel. Akibat tembakan itu, Aiptu Dwiyatna mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.

Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan bekerja menggunakan motor dinas bernopol 2643-31 VII. Tiba-tiba di TKP korban ditembak pelaku tidak dikenal. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×