kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Polisi segera sebar foto terduga teroris Ciputat


Kamis, 02 Januari 2014 / 13:06 WIB
Polisi segera sebar foto terduga teroris Ciputat
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan profit taking pada perdagangan Kamis (11/8) hari ini. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam waktu dekat, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akan segera menyebar foto para terduga teroris Ciputat. Diharapkan, melalui foto tersebut keluarga mereka dapat segera mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Nanti foto-fotonya untuk kita sampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat lagi tentang pihak keluarga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis (2/1).

Seperti diketahui, enam jenazah terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013) kemarin, saat ini berada di RS Polri Kramatjati. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri masih berupaya melakukan pemeriksaan terhadap tubuh para jenazah.

Nantinya, dikatakan Boy, hasil pemeriksaan yang ada akan dicocokan dengan dokumen yang telah dimiliki Polri sebelumnya. Sehingga, diperoleh informasi yang lengkap dari masing-masing jenazah tersebut, seperti nama asli, alamat, dan usia.

"Sementara, nama-nama yang kita peroleh merupakan hasil pemeriksaan dari tersangka hidup, Anton alias Septi. Jadi ini adalah nama sehari-hari ya," ujarnya.

Selain itu, Boy menambahkan, penyidik juga memerlukan data tambahan dari keluarga terduga teroris untuk memastikan DNA yang diperoleh. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada satu pun pihak keluarga terduga teroris yang mendatangi RS Polri.

"Sampai tadi malam belum ada pembandingnya. Kita berharap dari pihak keluarga ada yang bisa mengecek melihat dan bahkan nanti dengan ada yg bersedia diambil sampel untuk jadi pembanding utk pemeriksaan DNA-nya," katanya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×