kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Polisi kembali ungkap kejahatan ala Malinda Dee


Senin, 16 April 2012 / 20:44 WIB
Polisi kembali ungkap kejahatan ala Malinda Dee
ILUSTRASI. Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Penggelapan dana nasabah kembali menimpa perbankan nasional. Kali ini yang menjadi sasaran adalah nasabah Bank Mayapada Surabaya, Jawa Timur. Duit sekira Rp 19,6 miliar milik sejumlah nasabah di bank swasta tersebut, diduga dibobol karyawannya sendiri.

Modusnya mirip apa yang dilakukan oleh Inong Malinda Dee di Citibank. Kali ini pelakunya bernama Daniel Cristinus Gunawan, marketing funding di Bank Mayapada. Menurut Humas Polrestabes Jawa Timur, Kompol Suparti, pihaknya sudah menetapkan Daniel sebagai tersangka dalam kasus itu.

Menurut Suparti, Daniel bekerja sejak tahun 2006 di Bank Mayapada. Sebelumnya dia bekerja di UOB Bank. "Ketika pidah ke Mayapada, tersangka membawa juga sejumlah nasabah UOB Bank," kata Suparti.

Polisi menduga Daniel menyalahgunakan wewenang dan jabatannya sebagai sales marketing. Tersangka mentransfer sejumlah duit dari rekening nasabahnya ke beberapa rekening yang dibuat oleh Daniel.

Padahal, seharusnya dia membantu nasabah dalam menyimpan dananya. Kepada nasabahnya, Daniel menjanjikan keuntungan bila melakukan transaksi melalui dirinya.

Tapi, bukannya untung nasabah-nasabah itu malah buntung. Tak diduga duit yang disimpan itu malah berkurang. "Karena itu enam orang nasabah melapor ke pihak bank. Kemudian pihak bank melapor kepada kami," kata Sunarti.

Sunarti juga bilang, Daniel menggunakannya uang curian tersebut untuk keperluan pribadi. Polrestabes Surabaya yang melakukan penggeledahan ke rumah kediaman Daniel, menemukan sejumlah mobil mewah yang akan disita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×