Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TANGERANG SELATAN. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sejauh ini masih melakukan proses identifikasi pada 6 jenazah terduga teroris di Rumah Sakit Polri Soekanto Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Identifikasi yang saat ini dilakukan adalah pemeriksaan sidik jari dan odontologi atau gigi geligi. Tak hanya itu, DVI juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemeriksaan DNA terhadap keenam jenazah itu.
Untuk itu, Kepala Tim DVI, Komisaris Besar Polri Anton Castelani mengimbau kepada keluarga korban agar datang ke RS Polri untuk diambil contoh DNA mereka.
"Untuk keperluan identifikasi, kita juga mengimbau kepada keluarga korban yang bersangkutan supaya datang untuk diambil sample DNA," kata Anton ketika dihubungi, Rabu (1/1/2013).
Anton menambahkan DVI tidak memiliki kewenangan untuk mengungkap hasil identifikasi ini. Karenanya, DVI akan menyerahkan kepada Mabes Polri untuk segala identitas para korban ini. "Untuk hasil identifikasinya nanti itu kita kembalikan ke Mabes Polri yang nanti merilisnya," ujar Anton.
Seperti diketahui, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengegrebek sebuah rumah kontrakan di Jalan H Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (31/12/2013) malam tadi.
Dalam penggerebekan yang memakan waktu hingga 10 jam, 6 terduga teroris berhasil dilumpuhkan setelah ditembak Tim Densus 88. Sebanyak 5 orang tewas pagi tadi, sedangkan 1 orang lainnya sudah lebih dulu dilumpuhkan pada Selasa malam.
Adapun identitas para terduga teroris itu sudah diketahui Polri. Mereka adalah Daeng alias Dayat Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alis Sabar, Hendi, dan Edo alias Amril. (Dian Fath Risalah El Anshari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News