kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.510   29,00   0,19%
  • IDX 7.751   15,91   0,21%
  • KOMPAS100 1.205   2,84   0,24%
  • LQ45 962   3,32   0,35%
  • ISSI 234   0,74   0,32%
  • IDX30 494   1,67   0,34%
  • IDXHIDIV20 593   2,52   0,43%
  • IDX80 137   0,32   0,23%
  • IDXV30 142   -0,47   -0,33%
  • IDXQ30 164   0,41   0,25%

Polisi bidik otak dibalik demo anarki FPI


Kamis, 09 Oktober 2014 / 22:05 WIB
Polisi bidik otak dibalik demo anarki FPI
ILUSTRASI. Mie Rujak Seafood adalah salah satu menu asli Nusantara yang memadukan sajian mie dengan buah & seafood dengan bumbu rujak (Dok/Mi Burung Dara)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kepolisian masih terus mengembangkan kasus demo anarki yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta. Pihaknya berjanji akan mengungkap seutuhnya kasus tersebut termasuk aktor intelektual dibalik peristiwan yang mengakibatkan jatuhnya korban di pihak kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengungkapkan hingga kini penyidik terus melengkapi bukti dan keterangan dari para tersangka.

"Tersangka pelaku yang berkaitan dengan kerusuhan kemarin itu kan ada tersangka baik pengerusakan, perbuatan yang menyebabkan korban terluka termasuk anggota Polri, dan ada yang turut membantu melakukan perbuatan pengerusakan yang bersifat penganiayaan dan otak yang menyuruh," ujar Ronny di Mabes Polri, Kamis (9/10).

Dikatakannya dari 22 yang sudah ditetapkan tersangka, penyidik menjeratnya dengan berbagai peran. Hal tersebut masih bisa berkembang kepada tersangka lain.

"Penyidik akan mengungkap semua berkaitan dengan latar belakang yang mengakibatkan korban baik perbuatan yang mendahului sebelum terjadinya demo," kata dia.

Ditegaskan Ronny, kepolisian masih terus mendalami otak dari demo anarkis tersebut. "Master mindnya akan diungkap. Mohon sabar percaya saja pada Polda Metro Jaya. Kita berupaya mengungkap kasus ini serinci mungkin sehingga dipengadilan diungkap secara jelas," ujarnya. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×