Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menelusuri cuitan dari musisi Ahmad Dhani yang sempat memicu reaksi keras dari netizen. Ahmad Dhani dalam cuitannya menyebut: 'Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP'.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik dari Dirkrimsus yang akan menilai ada unsur pidana atau tidak dalam cuitan Ahmad Dhani.
"Ya nanti tunggu saja penyidik dari Krimsus yang akan menilai berkaitan dengan itu. Nanti kami telusuri," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Argo menjelaskan, penyidik tak perlu menunggu aduan masyarakat untuk menelusuri cuitan Ahmad Dhani. Tapi, kepolisian akan menerima laporan, bila ada warga yang merasa dirugikan atas cuitan Ahmad Dhani tersebut.
"Kami selidiki bisa, kalau ada orang yang merasa dirugikan, melapor juga bisa. Tidak masalah. Kita tunggu saja dari penyidik. Penyidik yang mengusut, kira-kira ada dugaan pidana atau tidak," ujar Argo.
Ahmad Dhani, yang tidak terpilih menjadi Wakil Bupati Bekasi itu, kembali membuat heboh di sosial media, Twitter, "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP," tulis Ahmad Dhani di Twitter-nya @AHMADDHANIPRAST.
Cuitan itu, mendapatkan ribuan komentar dari netizen, meski Ahmad Dhani tidak menyebutkan siapa yang dia maksud sebagai penista agama yang perlu diludahi.
Tapi, salah satu netizen yang mengomentari cuitan Ahmad Dhani langsung mengaitkannya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), calon gubernur Jakarta petahana yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
"Anda Sebenarnya Iri Sama Kehebatan Pak Gubernur @basuki_btp. Haahaa.iya Kan???" tulis netizen.
"Islam gak mengajarkan untuk meludah mas.... Jadilah manusia yang berkelas," tulis netizen lainnya.
(Dennis Destryawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News