kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pohan: Golkar harus punya etika calonkan Soekarwo


Rabu, 13 November 2013 / 16:29 WIB
Pohan: Golkar harus punya etika calonkan Soekarwo
ILUSTRASI. Roblox Promo Code Edisi Juli 2022, Gamers Cek & Klaim Sekarang Buat Dapetin Reward!


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan meminta Partai Golkar untuk mengedepankan etika terkait diwacanakannya Soekarwo sebagai bakal calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Partai Golkar di Pemilihan Presiden 2014.

Ramadhan bilang, wacana pencalonan Soekarwo hanyalah bagian dari manuver yang dilakukan oleh Golkar untuk menaikan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

"Partai-partai saat ini banyak lakukan manuver, termasuk Golkar, dengan menggunakan kader Partai Demokrat untuk menaikkan elektabilitasnya," tandasnya.

Pohan menambahkan, memang hal itu tidak melanggar Undang-Undang tapi secara etika Golkar sebaiknya permisi terlebih dahulu ke Partai Demokrat.

"Tanya dulu ke Pakde Karwo apakah berkenan untuk diwacanakan namanya, Kalau Pakde bersedia ya tidak apa-apa" kata Pohan saat dihubungi di Jakarta (13/11).

Ketika ditanya apakah sudah ada pembicaraan resmi terkait pencalonan ini, Ramadhan mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi dari Golkar.

"Belum ada, Kami anjurkan komunikasi Golkar dengan Pakde Karwo, Karena kalau realita tidak mungkin, Pak karwo kader setia Demokrat untuk menyeberang partai, itu tidak mungkin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×