kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.464   19,00   0,12%
  • IDX 7.122   15,62   0,22%
  • KOMPAS100 1.037   3,05   0,30%
  • LQ45 808   1,92   0,24%
  • ISSI 224   1,23   0,55%
  • IDX30 422   1,16   0,27%
  • IDXHIDIV20 508   6,18   1,23%
  • IDX80 117   0,36   0,31%
  • IDXV30 122   1,99   1,66%
  • IDXQ30 138   0,44   0,32%

Peserta konvensi Demokrat tak komentari Jokowi


Rabu, 06 November 2013 / 22:40 WIB
Peserta konvensi Demokrat tak komentari Jokowi
ILUSTRASI. Dapatkan cashback Rp150.000 saat membeli voucher game di Tokopedia.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Hayono Isman, enggan menjawab apakah mampu menyaingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi jika maju di Pemilihan Presiden 2014. Menurut anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu, Jokowi pun belum pasti nyapres.

"Saya minta maaf tidak menanggapi soal Jokowi karena 2014 belum tahu siapa yang sudah pasti dan belum. Yang pasti, Pak Wiranto, Prabowo, bukan Jokowi. Kita bicara yang pasti saja dulu, ya," kata Hayono ketika ditemui di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (6/11).

Menurut dia, Konvensi Demokrat nantinya akan menghasilkan capres terbaik yang siap bersaing dengan siapa pun di 2014.

Hal senada dikatakan peserta konvensi Dino Pati Djalal yang merupakan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu. "Saya setuju, Jokowi belum mencalonkan diri sebagai presiden. Jadi kita fokus untuk calon terbaik yang akan menang di konvensi," kata Dino.

Sementara itu, peserta lainnya Endriantono Sutarto mengatakan setiap peserta harus optimis dapat bersaing di Pilpres 2014. "Kita harus punya optimisme. Kalau enggak ngapain kita ikut konvensi. Konvensi ini nanti, kan akan dipilih capres dari Demokrat, berkompetisi dengan yang lain, termasuk Pak jokowi. Meskipun Jokowi belum dinyatakan sebagai calon presiden dari PDI-P," paparnya.

Menurut mantan Panglima TNI ini, peserta konvensi juga harus berupaya agar bisa semakin dikenal oleh masyarakat.

Seperti diketahui, nama Jokowi selalu di posisi teratas dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei. PDI-P sendiri hingga kini belum memutuskan capres dan cawapres yang akan diusungnya pada Pemilu 2014. (Dian Maharani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×