kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

PNBP Turun Terdampak Danantara, Sri Mulyani Cari Tambahan Rp 40 Triliun


Kamis, 03 Juli 2025 / 23:07 WIB
PNBP Turun Terdampak Danantara, Sri Mulyani Cari Tambahan Rp 40 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mengikuti Rapat Kerja bersama Banggar DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah mengoreksi target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Koreksi ini terjadi akibat sebagian sumber penerimaan negara yang sebelumnya masuk ke kas negara, kini dialihkan pengelolaannya ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dari target awal PNBP sebesar Rp 513,6 triliun, outlook 2025 diperkirakan hanya akan mencapai Rp 477,2 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Butuh Rp 10.000 Triliun untuk Bangun Infastruktur Hingga 2029

"Harusnya masuk ke APBN sekarang diserahkan ke Danantara jadi kita kehilangan Rp 80 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7).

Namun, pemerintah tidak membiarkan kekurangan tersebut sepenuhnya membebani APBN. 

Sri Mulyani menjelaskan, sejumlah langkah mitigasi telah disiapkan untuk mengurangi dampaknya. Dengan demikian, koreksi tidak akan sepenuhnya Rp 80 triliun.

"Dengan beberapa measure kita akan kurangi mitigasi sehingga perbedaannya mungkin hanya sekitar Rp 40 triliun," katanya.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Rp13,6 Triliun Digelontorkan untuk Diskon Listrik

Artinya, pemerintah kini tengah berupaya mencari tambahan PNBP sekitar Rp 40 triliun dari sumber-sumber lain, guna menjaga konsistensi fiskal dan menambal kekurangan akibat pergeseran pendapatan ke Danantara.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Turun 1% Kamis (3/7), Usai Data Ketenagakerjaan AS yang Kuat

Menarik Dibaca: Ini 25 Best Workplaces Indonesia Indonesia 2025 versi Great Place To Work

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×