Reporter: Edy Can, Tribunnews.com | Editor: Edy Can
JAKARTA. PMI Provinsi Sumatera Barat segera mengirimkan 1.000 tenda ke lokasi bencana di Kepulauan Mentawai. PMI juga akan memberangkatkan tambahan 10 personil khusus tim evakuasi, assesment dan distribusi bantuan.
Kepala Markas PMI Provinsi Sumatera Barat Hidayatul Irwan mengatakan pengiriman bantuan akan dilakukan jika cuaca memungkinkan. "Secepatnyanya akan kami kirimkan," kata Hidayatul kepada Tribunnews.com, Selasa (26/10).
Hidayatul mengungkapkan ada sekitar 2.000 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi akibat gempa dan tsunami yang menghantam Kepulauan Mentawai itu. Jumlah itu kemungkinan bertambah karena masih ada 13 dusun di sepanjang pantai barat Kepulauan Mentawai yang belum terpantau.
Berdasarkan hasil pendataan awal, PMI menyampaikan bahwa dengan kondisi kerusakan yang cukup parah, akses komunikasi di Kepulauan Mentawai terancam terputus untuk sementara. Dibutuhkan bantuan telepon satelit untuk memulihkan akses komunikasi, agar perkembangan operasi tanggap darurat di sana terpantau lebih rinci.
Pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB, gempa dan tsunami telah merenggut nyawa 112 orang dan 502 lainnya masih dinyatakan hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News