kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLTA Kayan Cascade akan Mulai Groundbreaking Bulan Depan


Senin, 14 November 2022 / 18:06 WIB
PLTA Kayan Cascade akan Mulai Groundbreaking Bulan Depan
ILUSTRASI. Salah satu?Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)?milik PLN.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek PLTA Kayan Cascade, Kalimantan Utara dinilai menjadi era baru dari proses produksi energi di Indonesia. PLTA Kayan Cascade akan menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. 

"Ini adalah sejarah dan jawaban masa depan," klaim Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko usai  acara The Signing  Ceremony of Principles Agreement for Project Cooperation Related  to Energy Transition between PLN and Sumitomo Corporation di sela-sela perhelatan G20 di Hotel  Intercontinental Sanur Denpasar, dalam rilis. 
 
Moeldoko menjelaskan, PLTA tersebut akan mulai groundbreaking pada Desember 2022. Proyek PLTA Kayan Cascade ini sudah berjalan sejak 2011. Sementara itu, konstruksi bendungan pertama akan dimulai pada awal 2023 dan diperkirakan selesai pada tahun 2027. 

Baca Juga: PLN Targetkan Kapasitas Pembangkit EBT Mencapai 28,9 GW pada Tahun 2030

Hasil listrik proyek PLTA ini akan menyuplai kawasan industri hijau yang dikembangkan PT Indonesia Strategis Industri (ISI) dan kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan pada umumnya.  Dengan terbangunnya PLTA Kayan Cascade maka daya tarik kawasan industri hijau ini akan semakin kuat bagi seluruh kalangan industri yang peduli pada pengurangan emisi karbon. 

PLTA Kayan Cascade juga dinilai menjadi bagian penting dari pemerintahan Presiden Jokowi. Pasalnya, fasilitas infrastruktur ini adalah proyek investasi terbesar di hampir 10 tahun belakangan. "Ini akan menjadi legacy dari pemerintahan Pak Jokowi," tutup dia.

Ini sejalan dengan target pemerintah atas bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025. Presiden Joko Widodo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam pemenuhan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. 

Baca Juga: Pemerintah Optimalkan Pengembangan Pembangkit EBT Baseload

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×