kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

PLN Tambah Pasokan Listrik Dari Pembangkit Muara Karang


Senin, 05 Oktober 2009 / 16:57 WIB
PLN Tambah Pasokan Listrik Dari Pembangkit Muara Karang


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan menambah operasional dua gas turbin di pembangkit listrik tenaga gas Muara Karang, Jakarta. Penambahan itu guna menambah pasokan listrik di wilayah Jakarta yang berkurang akibat meledaknya Gardu Induk Tegangan Tinggi Cawang pada pekan lalu.

Direktur Pembangkit Jawa, Madura dan Bali PLN, Murtaqqi Syamsudin, mengatakan, pada bulan Oktober ini, pembangkit Muara Karang akan mulai memasok listrik ke Jakarta. Dengan adanya tambahan dua gas turbin, diharapkan bisa menambah daya dua kali 240 megawatt. Semula, daya PLN hanya sekitar tiga kali 90 megawatt.

Selain itu, PLN juga masih mendapat pasokan gas sebanyak 120 mmscf (juta kaki kubik per hari). "Tambahan gas itu kami peroleh dari ladang gas Offshore North West Java milik Pertamina Hulu Energi sebesar Rp 20 mmscfd," ujar Murtaqqi.

Murtaqqi optimistis, dengan beroperasinya pembangkit itu, maka pasokan listrik di Jakarta lebih stabil dan pemadaman listrik secara bergilir akan berkurang.

Untuk itu, tambah Muntaqqi, pasokan listrik di Jakarta akan disokong dengan dua pembangkit dan empat gardu induk. Dua pembangkit, di antaranya, pembangkit Tanjung Priok dan Muara Karang. Sedangkan empat gardu induk adalah Gandul, Cawang, Kembangan dan Depok.

Seperti diketahui, Gardu Induk Tegangan Tinggi Cawang meledak karena trafo II, yang mengubah tegangan dari 500 KVA (kilo volt ampere) menjadi 150 KVA, terbakar. Sehingga wilayah Jakarta mengalami pemadaman bergilir sejak sepekan yang lalu.

Di tempat terpisah, Dirjen Listrik Departemen Energi Dan Sumberdaya Mineral, J. Purwono, menegaskan, pasokan listrik di Jakarta sudah dalam kondisi normal meskipun Gardu Induk Cawang hanya beroperasi 50%. "Tambahan pasokan berasal dari gardu Priok dan Cawang, sehingga seyogianya pemadaman listrik mulai berkurang," tegas Purwono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×