Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membutuhkan dana setidaknya Rp 80 triliun hingga tahun 2015 mendatang. Dana itu untuk menambah daya sebesar 5.000 megawatt (mw) guna mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
"Infrastruktur listrik menyumbang 10% dari pertumbuhan ekonomi. Tahun depan target pertumbuhan mencapai 7%," ujar Fahmi Mochtar, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Sementara itu, Fahmi mengharapkan agar TDL bisa naik pada tahun depan. Penyebabnya adalah terpangkasnya subsidi listrik oleh pemerintah. Fahmi menjelaskan, kebutuhan subsidi mencapai Rp 50 triliun per tahun. "Tapi DPR hanya menyetujui sekitar Rp 37,8 triliun," papar Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News