Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membantah adanya korban jiwa akibat tersengat arus listrik dalam peristiwa banjir yang melanda Ibukota Jakarta.
"Sejauh ini tidak ada korban," bantah Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN) ketika dihubungi Kontan di Jakarta, Jumat (18/1).
Menurut Bambang, PLN telah mengantisipasi adanya arus pendek listrik dengan melakukan pemadaman gardu listrik semenjak kemarin.
Hingga siang ini, kata Bambang, PLN sudah memadamkan 1.245 gardu distribusi listrik di Jakarta. Jumlah ini terus meningkat dibandingkan kemarin.
"Kemarin pagi kami mematikan 200 gardu listrik, siangnya 800 gardu. Lalu tadi pagi sudah 1.100 gardu yang kita matikan, naik menjadi 1.245 gardu hingga siang ini," tandas Bambang.
Sebelumnya, Kompas.com merilis, mayoritas korban banjir di Jakarta tewas karena tersengat arus listrik. Dari 11 korban banjir, lima orang tercatat meninggal akibat tersengat arus listrik.
Berikut data korban meninggal dunia dari BNPB di lokasi banjir di DKI Jakarta:
1. Angga (13), laki-laki, warga RT 05 RW 01, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Angga meninggal dunia karena hanyut ke Sungai Sekretaris.
2. Mak Inah (82), perempuan, warga Kampung Pulo, Jatinegara, meninggal dunia karena faktor usia.
3. Mujiyo (46), laki-laki, warga RT 05 RW 05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Mujiyo meninggal dunia karena tersengat listrik di lokasi banjir.
4. Muhamad Haikal (2), laki-laki, warga RT 05 RW 05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Haikal meninggal dunia karena jatuh dari tempat tidur di rumahnya yang sedang banjir.
5. Solahuddin (35), laki-laki, warga Kalibata Pulo, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Solahuddin meninggal dunia karena tersengat listrik di lokasi banjir.
6. Masyuriah (50), perempuan, RT 02 RW 14, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok. Masyuriah meninggal dunia akibat tersengat listrik.
7. Raif Anjar Agasi (13), laki-laki. Warga Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, meninggal dunia akibat tersengat listrik.
8. Wahyudi (26), laki-laki, alamat tinggl tak diketahui, dan meninggal dunia akibat tersengat listrik.
9. Mujiyo (46), laki-laki. Warga RT 5, RW 05, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
10. Sugito, warga RT 12, RW 2, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sugito meninggal dunia akibat terpeleset, dan sakit.
11. Lusian, RT 002, RW 3, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Lusian kedinginan, saat ingin diselamatkan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News