kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Platform digital akan dimanfaatkan sebagai sarana edukasi wisata saat new normal


Sabtu, 27 Juni 2020 / 13:26 WIB
Platform digital akan dimanfaatkan sebagai sarana edukasi wisata saat new normal
ILUSTRASI. People wearing face masks walk at Trocadero square near the Eiffel Tower, as France began a gradual end to a nationwide lockdown due to the coronavirus disease (COVID-19) in Paris, France, May 16, 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) berharap pemanfaatan platform digital dan konten kreatif bisa menjadi sarana edukasi yang efektif untuk menarik kepercayaan wisatawan agar kembali berwisata di Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, menjelaskan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, Indonesia sedang mengalami lack of trust destination dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

“Gaining trust dan confidence adalah kunci dalam percepatan pemulihan sektor pariwisata namun hal ini tidak mudah, butuh upaya yang luar biasa dan kerja sama dari kita semua,” kata Nia Niscaya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (27/6).

Baca Juga: Inilah daftar pelat nomor menteri dan pejabat di Indonesia

Untuk itu Kemenparekraf melakukan kampanye #DreamNow #TravelTomorrow di sosial media. Kampanye ini lebih menyuarakan tentang #DreamNow sambil terus menginspirasi untuk #TravelTomorrow.

Bermimpi adalah langkah awal sembari mempersiapkan diri ketika kondisi sudah memungkinkan untuk melakukan perjalanan.

"Kami juga menggunakan media sosial secara intensif untuk membagikan konten-konten edukasi seperti video animasi untuk mengingatkan kebiasaan baru yang harus dipraktikkan di era normal baru seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain. Keindahan wisata alam Indonesia juga kami kemas sebagai konten kreatif yang mengundang inspirasi wisatawan, harapannya dapat mengundang minat wisatawan untuk kembali menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya nusantara,” tambah Nia.

Ketika kondisi Covid19 mulai mereda dan kondusif, masyarakat diharapkan tetap saling mengingatkan untuk menegakkan protokol kesehatan. Belajar dari negara lain yang berhasil menangani Covid19 dengan baik, yang bangkit terlebih dahulu adalah wisatawan domestiknya.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Era Kenormalan Baru

Begitu pula dengan Indonesia, jika kondisi sudah kondusif, wisatawan domestik akan menjadi harapan, sehingga Kemenparekraf membuat kampanye aktivasi #DiIndonesiaAja yang mengajak wisatawan domestik untuk berwisata di dalam negeri dengan tetap menegakkan protokol kesehatan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×