kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

PKS perintahkan kadernya minta maaf kepada publik


Kamis, 05 Desember 2013 / 13:43 WIB
PKS perintahkan kadernya minta maaf kepada publik
ILUSTRASI. Woman with smartphone is seen in front of displayed social media logos in this illustration taken, May 25, 2021. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memerintahkan kader partainya untuk meminta maaf kepada publik. Hal itu untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap PKS agar elektabilitas PKS meningkat.

"Saya meminta kepada kader PKS minta maaf saja kepada masyarakat secara langsung," ujar Anis di sela-sela seminar Peran Partai Politik dalam Mendukung Keamanan dan Ketertiban Pemilu 2014 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Kamis (5/12).

Dia mengatakan, permintaan maaf itu sebagai salah satu bentuk silaturahim PKS dengan masyarakat. Menurut Anis, silaturahim itu mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Dari kunjungan saya ke 30 provinsi, saya dapat pesan kuat, bahwa kepercayaan masyarakat pada PKS telah kembali," lanjutnya.

Sebelumnya, Anis sempat mengatakan, kasus dugaan korupsi yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sudah mengganggu partainya. Ia menyadari, kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor sapi itu telah mencederai kepercayaan masyarakat.

Beberapa survei politik menyatakan, kepercayaan publik terhadap PKS semakin runtuh menyusul terbongkarnya kasus korupsi yang melibatkan mantan presiden partai berlambang bulan sabit kembar dan kapas itu. Salah satunya, survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Februari 2013 lalu.

Sekitar 66% responden mengatakan tidak yakin bahwa PKS adalah partai bersih. Hanya 15,7% responden yang percaya PKS partai bersih, sedangkan sisanya 18,3% menjawab tidak tahu. (Deytri Robekka Aritonang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×