kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PKS optimistis koalisi dengan Gerindra


Senin, 28 April 2014 / 07:25 WIB
PKS optimistis koalisi dengan Gerindra
OPINI - Umbu TW Pariangu, Dosen FISIP Universitas Nusa Cendana, Kupang


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera memutuskan membentuk tim khusus untuk merealisasikan koalisi dengan Partai Gerindra. Koalisi PKS dan Gerindra diyakini akan meningkatkan peluang kemenangan Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2014.

"Optimistis dong, di dalam hidup ini harus optimistis. Buat apa hidup kalau pesimistis," kata Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho, usai rapat Majelis Syuro, Minggu (27/4) malam, ketika ditanya soal peluang Prabowo dan pasangannya mengalahkan bakal calon presiden yang diusung PDI-P, Joko Widodo.

Rapat Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Minggu, memutuskan membentuk tim untuk lebih serius menjajaki koalisi bersama Partai Gerakan Indonesia Raya dan mendukung pengusungan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Partai ini menyatakan keinginan kuat untuk dapat berkoalisi dengan Gerindra.

PKS memilih berkoalisi dengan Gerindra, karena baru partai itu yang telah mengirimkan surat resmi kepada PKS soal koalisi, sementara partai lain sekadar melakukan komunikasi informal.

Tim itu akan dipimpin Taufik, beranggotakan Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid; Wakil Ketua DPR Shohibul Iman; Wakil Ketua Komisi III DPR Muzzamil Yusuf; dan Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman.

Dalam komunikasi intensif itu, kata Taufik, akan dibahas bagaimana strategi koalisi untuk memenangkan pemilihan presiden ke depan. Namun menurutnya, pertemuan dan komunikasi politik dengan Gerindra akan lebih banyak berlangsung secara tertutup.

Taufik menolak menyebutkan waktu pertemuan perdana timnya dengan Gerindra. "Kalau tidak perlu diekspos kenapa harus diekspos? Kami sampaikan tidak ada yang ditutupi. Hanya kami tidak ingin ada hiruk-pikuk dalam koalisi seolah-olah nanti terlihatnya bagaimana," kilah dia. (Ihsanudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×