kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

PKS: Membelot ke Demokrat? bercanda kali!


Kamis, 20 Juni 2013 / 16:29 WIB
PKS: Membelot ke Demokrat? bercanda kali!
ILUSTRASI. Warga berjalan menggunakan payung saat hujan deras yang mengguyur Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2020). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengaku, belum tahu jika para menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditawarkan untuk membelot dan masuk ke Partai Demokrat.

Menurutnya, sampai saat ini, partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut belum menawarkan kepada dirinya secara resmi untuk bergabung di Demokrat.

"Ada yang menawarkan begitu ya? Mereka belum ngomong sama saya. Mungkin dia bercanda kali," ujar Tifatul kepada awak media di Kantor Presiden, Kamis (20/6).

Tifatul mengelak menjawab ketika ditanya kondisi dan dilema yang dihadapi para menteri PKS di kabinet saat ini, terkait sikap PKS yang berbeda dengan pemerintah.

Ia juga menyangkal jika dalam internal partai dakwah tersebut terjadi perpecahan akibat perbedaan pandangan antara tokoh senior PKS terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Saat ini, kata Tifatul, belum ada pihak yang memberikan pilihan terhadapnya apakah tetap bertahan di kabinet atau keluar dari PKS. Sementara, Tifatul mengaku tetap aktif menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri, khususnya menyosialisasikan kenaikan harga BBM.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya membuka peluang kepada tiga menteri PKS jika ingin bergabung dengan demokrat. Tapi, syaratnya mereka harus mau didemokratkan terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×