kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

PKS juga akan ajukan cawapres untuk Prabowo


Senin, 12 Mei 2014 / 11:44 WIB
PKS juga akan ajukan cawapres untuk Prabowo
ILUSTRASI. Begini hasil final Piala Dunia 2022 FIFA World Cup Qatar, Argentina menang dan begini perjalanannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin dekat menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. Seandainya kerja sama politik itu benar-benar terwujud, maka PKS akan mengajukan calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, ada tiga figur yang akan diajukan sebagai pendamping Prabowo. Ketiganya memiliki elektabilitas tertinggi dalam Pemilu Raya PKS, yakni dirinya sendiri, Presiden PKS Anis Matta dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Kami mengusulkan tiga nama dari Majelis Syura. Saya yakin kalau kita jadi berkoalisi, Pak Prabowo akan memutuskan cawapres itu melalui pertimbangan matang," kata Hidayat di Kompleks Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Anggota Majelis Syura PKS itu mengaku, komunikasi dengan Gerindra telah dilakukan intens dan menemui banyak kecocokan. Koalisi antara kedua partai hanya tinggal menunggu keputusan dari Majelis Syura PKS.

Hidayat menuturkan, PKS tetap akan menawarkan figur bakal cawapresnya karena Gerindra belum mengambil keputusan mengenai figur pendamping Prabowo. Ia juga menyebut tak pernah ada pernyataan resmi dari Gerindra maupun Partai Amanat Nasional (PAN) tentang penetapan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai bakal cawapres untuk Prabowo. "Tapi secara prinsip kami serahkan semuanya pada pembahasan partai koalisi," ujarnya.

Saat ini setidaknya ada dua poros yang dianggap paling kuat di Pilpres 2014, yakni poros PDI-P dan poros Gerindra. Poros PDI-P telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun poros Gerindra baru mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mendapat sinyal kuat dari PKS serta Partai Amanat Nasional. PAN juga siap merapat ke Gerindra dan mengajukan Hatta sebagai cawapres. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×