Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Sikap resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan posisinya di kolaari Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pendukung pemerintah akan ditentukan pekan depan. Rencananya Majelis Syuro PKS akan mengadakan pertemuan khusus untuk membahas ini.
Hal itu dikatakan Anggota Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri di Istana Negara, Jumat malam (7/6). "Pekan depan memang akan ada pertemuan Majelis Syuro untuk membahas persoalan ini," ujar Salim sebelum menghadiri acara Isra Mi'raj 2013 di Istana Negara.
Menteri Salim yang juga Menteri Sosial ini, sampai saat ini,PKS masih tetap berada dalam koalisi. Ia mengatakan sikap-sikap sebagian kader PKS yang selam ini dinilai seolah-olah partai dakwah itu keluar dari koalisi bukanlah sikap resmi partainya.
Sampai saat ini, lanjut Mensos, Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP) masih bulat tetap berada dalam koalisi Setgab. Namun terkait sikap PKS apakan tetap mendukung atau menolak kenaikan BBM bersubsidi, hingga saat ini, DPTP belum membicarakannya.
Namun sikap terakhir DPTP PKS belum menyampaikan penolakan terhadap kenaikan BBM. Sehingga sikap sebagian kader PKS yang secara terang-terangan menolak kenaikan BBM dianggap bertentangan dengan sikap terakhir DPTP yang tetap berada dalam koalisi dan tidak menolak kenaikan BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News