CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.891   -76,00   -0,48%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

Jokowi masih suka berteka-teki...


Rabu, 07 Mei 2014 / 08:07 WIB
Jokowi masih suka berteka-teki...
ILUSTRASI. Tentara India berdiri dalam formasi setelah turun dari pesawat angkut militer di pangkalan udara depan di Leh, di wilayah Ladakh, 15 September 2020. REUTERS/Danish Siddiqui


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, mengisyaratkan bakal calon wakil presiden pendampingnya berasal dari luar Pulau Jawa. Penetapan pendamping itu pun dia sebutkan kisaran waktunya.

Seusai bertemu sejumlah duta besar kawasan Amerika di sebuah restoran di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2014) malam, Jokowi mengeluarkan isyarat itu dalam dialognya dengan para wartawan.

Semula, para wartawan bertanya tentang latar belakang kedaerahan bakal pendampingnya pada Pemilu Presiden 2014 itu. Sebagai jawaban, Jokowi balik bertanya, "Saya dari mana?"

Atas pertanyaan Jokowi itu, wartawan pun menyebutkan bahwa dia berasal dari Solo, Jawa Tengah, bagian dari Pulau Jawa. Mendapat jawaban itu, Jokowi pun lalu berkata sembari tertawa, "Ya itu berarti (bakal calon wakil presiden) dari luar (Pulau Jawa)."

Meski demikian, Jokowi menolak menjawab ketika ditanya latar belakang kesukuan dari sosok yang masih dirahasiakannya tersebut. Dia berkilah, pertimbangan soal bakal calon wakil presiden ini tak melihat latar belakang kesukuan, jenis kelamin, maupun usia.

Adapun waktu penetapan bakal calon wakil presiden, kata Jokowi, adalah pada rentang waktu antara 9 Mei 2014 sampai 14 Mei 2014. "Kalau ndak mundur lho ya, (penetapan) antara 9 sampai 14 ini," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah nama disebut-sebut menjadi kandidat kuat pendamping Jokowi. Nama-nama itu antara lain Jusuf Kalla dan Mahfud MD. Rujukannya antara lain pernyataan dari
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Willy Aditya.

Dalam sebuah diskusi, Kamis (1/5/2014), Willy mengatakan, calon pendamping Jokowi adalah mereka yang pernah menyambangi Kantor DPP Nasdem. Kalla dan Mahfud adalah dua figur yang memang pernah bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×